Medan | garda.id
Anggota Komisi V DPR RI ini mengajak masyarakat untuk tidak mudah termakan isu miring dan mencari tahu kebenaran fakta sebelum menyimpulkan terlalu dini. Ia menjelaskan bahwa perdebatan nasional yang ramai di media sosial tentang Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Kawasan Raja Ampat ternyata disebarkan dengan informasi yang simpang siur, seolah-olah izin tersebut baru saja dikeluarkan.
"Yang jadi perdebatan secara Nasional hari ini adalah di media sosial ramai memprotes tentang Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Kawasan Raja Ampat, Papua. Namun, ternyata telah terjadi penyebaran informasi simpang siur, seolah-olah izin tambang tersebut dikeluarkan baru-baru ini saja. Sementara faktanya sebelum menjabat Menteri ESDM izin tersebut sudah dikeluarkan pada saat pejabat bapak Menteri Ignasius Jonan," jelas Ijeck.
Ijeck juga mendorong pemerintah untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam melindungi kepentingan bangsa dan negara, termasuk dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan. Ia menilai langkah Menteri Bahlil yang turun langsung ke lokasi untuk mengecek persoalan yang berkembang di media sosial adalah wujud dari keinginan Presiden Prabowo Subianto untuk kesejahteraan rakyat melalui investasi.
"Tentunya apa yang dilakukan Menteri Bahlil ini menjalankan apa yang menjadi keinginan Bapak Presiden Prabowo dengan Asa Citanya sangat jelas keinginannya untuk kesejahteraan rakyat. Kita lihat dengan turun langsung Pak Bahlil mengecek di lokasi apa yang menjadi persoalan berkembang di media sosial," tambahnya.
Ijeck menutup pernyataannya dengan mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah termakan berita-berita hoax yang ditujukan kepada pemerintahan dan berita-berita hoax lain yang nantinya bisa memecah keutuhan Bangsa dan Negara. "Jangan termakan berita hoax, pemerintah saat ini sangat konsen untuk bagaimana peningkatan kesejahteraan rakyat," pungkasnya.
Jelang Musda, Politisi Golkar Sumut Tegaskan Kompetensi Lebih Penting dari Kekuasaan
"Saya selaku anggota DPR RI Komisi V fraksi Partai Golkar, sesuai dengan arahan Bapak Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia untuk mengawal dan mendukung program-program Asta Cita dari pemerintahan Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat Indonesia," tegas Ijeck.rel