Walikota Medan Resmikan Pondok Pesantren Tahfidz Sulaimaniyah Haji Anif, Ijeck: Semoga Bisa Memuliakan Penghafal Alquran

Editor: Admin

 

Walikota Medan, Bobby Afif Nasution sekaligus yang meresmikan pondok pesantren tersebut. Selain Bobby, hadir juga Pj Gubernur Sumut diwakili Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintah, Ir Muhammad Armand Effendy Pohan, Pangdam I/BB Mayjend TNI Mochammad Hasan, Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya, Wakil Ketua DPRD Sumut, Harun Mustafa Nasution dan ketua DPD Partai Golkar Deli Serdang H. Hamdani Syahputra S.sos..ist



MEDAN| Garda.id

Ketua Yayasan Haji Anif, Musa Rajekshah berharap Pondok Pesantren Tahfidz Sulaimaniyah Haji Anif bisa memuliakan para penghafal Alquran. Demikian dikatakannya saat memberikan sambutan pada acara Peresmian Pondok Pesantren Tahfidz Sulaimaniyah Haji Anif di Jalan Petunia V Lingkungan III Kelurahan Namo Gajah Medan Tuntungan, Selasa (10/10).


Hadir dalam kesempatan itu Walikota Medan, Bobby Afif Nasution sekaligus yang meresmikan pondok pesantren tersebut. Selain Bobby, hadir juga Pj Gubernur Sumut diwakili Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintah, Ir Muhammad Armand Effendy Pohan, Pangdam I/BB Mayjend TNI Mochammad Hasan, Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya, Wakil Ketua DPRD Sumut, Harun Mustafa Nasution dan ketua DPD Partai Golkar Deli Serdang H. Hamdani Syahputra S.sos.


“Terima kasih untuk kehadiran Pak Bobby. 2019 lalu sebelum pemilihan Walikota Medan, Pak Bobby juga sempat kesini saat peletakan batu pertamanya. Alhamdulilah hari ini sudah menjadi Walikota Medan dan masih sempat datang ke sini untuk meresmikan pondok pesantren ini,” ujar pria yang akrab disapa Ijeck tersebut.


Ia juga berterima kasih kepada pewakif tanah tersebut yakni Dastel Mery. Ia bercerita bahwa awalnya keluarga pewakif meminta Yayasan Haji Anif untuk membangun masjid di lokasi pondok pesantren tersebut. “Namun saya melihat di sekitar sini sudah ada masjid. Kemudian penduduk yang bermukim juga tidak terlalu banyak. Makanya kami berpikir mendirikan pondok pesantren rumah Tahfidz,” katanya.


Saat itu juga sebenarnya pembangunan rumah Tahfidz juga sedang dilakukan di tempat lain. Namun ketika ia bertemu dengan pihak Sulaimaniyah dan melihat pondok pesantrennya di Jalan Gaperta, Ijeck langsung memutuskan menyerahkannya ke Sulaimaniyah.


“Sulaimaniyah punya standar yang tinggi. Semuanya dilihat. Bukan maksud bermewah, tapi Sulaimaniyah betul paham bagaimana caranya memuliakan penghafal Alquran,” ujar Ijeck.


Walikota Medan, Bobby Afif Nasution dalam kesempatan itu mengatakan bahwa sangat penting generasi ke depan ditekankan dengan ilmu agama. Apalagi dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.


Pemko Medan juga katanya memiliki program yakni Masjid Mandiri. Semoga dengan adanya program itu bisa mengembalikan fungsi masjid seperti sebelumnya. Bahwa masjid bukan menjadi tempat ibadah saja melainkan juga bisa memakmurkan umat.


“Untuk permohonan perbaikan jalan di sekitar sini Alhamdulilah saya sudah memasukkannya  ke P-APBD. Mudah-mudahan nanti bisa diaspal ulang sampai jembatan. Saya sudah bilang ini ke dinas terkait,” sebutnya. 


Ketua Program Tahfidz Yayasan Sulaimaniyah, Ferhat Bas mengatakan bahwa Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah telah didirikan sejak tahun 2005 dan terus berkembang sampai sekarang. 


“Bukan hanya di Indonesia tapi kami juga ada di negara-negara lain di dunia. Dari 8 orang penghafal Alquran sampai sekarang berkembang menjadi 8.000 orang yang sedang menghafal dan sudah hafal Alquran. Semoga kami terus bisa mencetak generasi-generasi penghafal Alquran,” katanya.rel

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com