Jalan Rusak di Pasar 5 Tembung Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Sei Rotan: Mana Janji Bupati Deli Serdang?

Editor: Admin

 

Kondisi Jalan.ist

DELI SERDANG – Warga Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, kembali menjerit akibat kondisi Jalan Pendidikan dan kawasan Pasar 5 Beringin, Tembung, yang rusak parah dan tak kunjung diperbaiki. Meski sudah bertahun-tahun hidup berdampingan dengan lubang jalan, genangan air, dan kemacetan, harapan mereka seolah dipermainkan.

Jalan yang sehari-hari dilalui warga untuk bekerja, sekolah, dan beraktivitas, kini menjadi momok. Setiap hari ada saja pengendara motor tergelincir, anak sekolah terjatuh, bahkan ibu-ibu menjadi korban lubang jalan yang menganga.

“Ini bukan rusak baru kemarin. Sudah bertahun-tahun kami menderita. Tapi sampai sekarang tak ada tanda-tanda perbaikan,” keluh Jona, warga setempat.

Kondisi di Pasar 5 Beringin, Tembung, pun tak kalah memprihatinkan. Kerusakan jalan ditambah dengan drainase yang tak pernah dibersihkan, membuat saluran air mampet dan genangan semakin parah. Akibatnya, kemacetan jadi pemandangan rutin setiap hari.

Tokoh masyarakat, Said Siregar, angkat bicara. “Kami minta Bupati segera turun tangan. Perbaiki jalan dan drainase di Pasar 5 Tembung. Ini tanggung jawab pemerintah!” tegasnya saat ditemui media pada Sabtu, 12 Juli 2025.

Lebih menyakitkan lagi, janji perbaikan pernah diucapkan langsung oleh Bupati Deli Serdang, A Tambunan, dan Wakil Bupati, Lomlom Suwondo, saat meninjau lokasi pada 14 April 2025 lalu. Kala itu, mereka berjanji bahwa perbaikan akan dilakukan paling lambat Juni 2025.

Namun kenyataannya, hingga pertengahan Juli, tak ada satu pun tanda pekerjaan dimulai. Tak ada batu diturunkan, tak ada alat berat di lokasi. Warga pun merasa dibohongi.

“Jangan hanya datang bawa kamera dan janji manis saat sorotan publik tinggi. Setelah itu hilang tanpa jejak. Kami bukan boneka politik,” ujar Mika, warga lainnya dengan nada geram.

Kekecewaan warga kini mengarah pada desakan keras agar pemerintah daerah segera menepati janji. Jika tidak, aksi protes besar-besaran bukan tidak mungkin terjadi.

“Jangan salahkan kami kalau nanti turun ke jalan! Ini soal keadilan, bukan sekadar aspal,” lanjut Mika.

Warga Sei Rotan dan Pasar 5 Tembung kini menanti, bukan janji lagi—tapi bukti nyata. Pemerintah Kabupaten Deli Serdang diharapkan segera bertindak, sebelum suara rakyat berubah menjadi gelombang aksi di jalanan.rel

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com