Medan |Garda.id
Rektor Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB), Dr. H. Muhammad Isa Indrawan, S.E., M.M., menegaskan komitmen UNPAB dalam mendorong transformasi pendidikan tinggi berbasis teknologi digital. Hal ini disampaikan dalam pidato resminya pada hari kedua Wisuda ke-74 UNPAB, Kamis (17/7/2025), di Selecta, Medan.
Dalam suasana khidmat yang dihadiri ribuan peserta dan tamu undangan, Dr. Isa Indrawan memimpin langsung prosesi pelantikan lulusan program diploma, sarjana, dan pascasarjana. Ia juga menjadi tokoh sentral dalam pengesahan Fakultas Sains Komputasi dan Kecerdasan Digital (FASANDI) — fakultas baru yang disebut sebagai langkah konkret UNPAB menjawab tantangan zaman di bidang kecerdasan buatan dan teknologi informasi.
“Hari ini bukan hanya hari kelulusan, tapi hari lahirnya harapan baru. Kami hadirkan FASANDI sebagai bentuk komitmen UNPAB mencetak generasi digital yang adaptif dan berdaya saing global,” ujar Dr. Isa Indrawan dalam sambutannya.
FASANDI diresmikan secara simbolis melalui penekanan tombol digital oleh Prof. Dr. Mukhamad Najib, S.TP., M.M., Direktur Kelembagaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek). Rektor menyatakan bahwa pendirian FASANDI merupakan bagian dari visi besar UNPAB menjadi pelopor pendidikan tinggi berbasis teknologi dan spiritualitas di Sumatera Utara.
Visi Spiritual dan Digital
Rektor UNPAB juga menekankan bahwa transformasi pendidikan tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga menyentuh aspek nilai dan karakter. Dalam pidatonya, ia mengajak para lulusan untuk membawa nilai-nilai spiritualitas, intelektualitas, dan profesionalitas ke dalam kehidupan bermasyarakat.
“Kita tidak hanya mencetak ahli teknologi, tapi manusia yang utuh. Pendidikan adalah jalan menuju peradaban. Jadilah agen perubahan yang menjunjung tinggi etika dan tanggung jawab sosial,” tegasnya.
Dr. Isa Indrawan turut memberikan penghargaan kepada sejumlah lulusan berprestasi, termasuk dua mahasiswa difabel yang menerima beasiswa pascasarjana: Putri Mayasi Ruida Hasi, S.Kom dan Aghy Zwingly Dharma Ginting, S.Ak, yang masing-masing lulus dengan predikat cum laude.
Penguatan Identitas UNPAB
Dalam dua hari pelaksanaan wisuda, 16–17 Juli 2025, UNPAB memantapkan citranya sebagai perguruan tinggi swasta yang inklusif dan progresif. Acara ditutup dengan penampilan budaya, testimoni para orang tua, dan pemutaran video reflektif dari alumni serta tokoh akademik.
Seruan “UNPAB! Jaya! Jaya! Jaya!” yang menggema di akhir acara menjadi simbol semangat kolektif menuju masa depan yang lebih cerah.
Melalui peresmian FASANDI dan pelantikan lulusan, UNPAB di bawah kepemimpinan Dr. H. Muhammad Isa Indrawan menunjukkan posisi strategisnya dalam peta pendidikan tinggi nasional, dengan menekankan sinergi antara teknologi, nilai, dan visi kebangsaan.
“Kami siap menyongsong Indonesia Emas 2045. UNPAB akan terus menjadi rumah tumbuhnya intelektual muda yang siap menjawab tantangan zaman,” tutup Rektor.
Red
