 |
| Kantor Dinas/ilustrasi. |
Tapsel | Garda id
Dana anggaran penyuluhan untuk para kader penyuluhan Keluarga Berencana (KB) di tiap desa kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Sumatera Utara (Sumut) telah di cairkan oleh pemerintah di tahun 2021 dan tahun 2022 dengan alokasi Dana Anggaran Khusus (DAK) Sesuai dengan jumlah kader penyuluhan KB 248 orang terbagi di tiap desa, parahnya dana tersebut tidak mengalir (disalurkan) dan di duga telah di korupsi oleh oknum Kepala Dinas (Kadis) Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Ibrahim Lubis (Ib.Lis/sapaan kalangan warga). Senin 27/2/23
Awak media mencoba mengkonfirmasi di beberapa kecamatan dan desa di kabupaten Tapsel untuk memastikan informasi tersebut,luar biasa pengakuan para kader penyuluhan KB di desa dan kordinator kecamatan, dimana ada beberapa dari mereka yang di palsu kan tanda tangan.
Salah satu mantan kordinator penyuluhan KB dikecamatan berinisial L yang menceritakan kepada awak media, yang sangat paham berapa jumlah dana alokasi tersebut.
"Dana Bantuan penyuluhan itu keluar di tahun 2021 yang di peruntukan untuk tim PPKBD (Pembantu Penyuluh Keluarga Berencana) dengan nominal per orang Rp 400 ribu per bulan", jelasnya
L juga menjelaskan, dengan rinci total keseluruhan Tim PPKBD itu berjumlah 248 orang se kabupaten tapsel kalau di jumlah kan Rp 400 ribu per orang dikali 248 orang terus di jumlah lagi selama 24 bulan (2 tahun) berapa la itu total anggaran nya bg, 2 milyar lebih kan bang", jelasnya kepada awak media
Bahkan,L tiap bulan sebelum diberhentikan selalu di jumpai orang kepercayaan kadis untuk mengutip dana Penyuluhan tersebut yang juga sebagai kordinator kecamatan
Dana penyuluhan yang diberikan pemerintah ini sebenarnya kita tau, untuk mensupport kinerja kader penyuluhan KB di tiap desa,serta mempercepat program pemerintah khusus nya dalam penurunan Stunting", terang L
Sebelum nya awak media mencoba mengkonfirmasi pihak kejaksaan negeri (Kejari) tapsel yaitu GM Panjaitan selaku Kasi Intel,Minggu 26/2/23, untuk mengkonfirmasi terkait isu yang beredar tidak adanya mengalir dana penyuluhan untuk kader KB Se tapsel.
" Benar bang, sedang kita proses, saat ini masih Pulbaket", terang kasi intel
Setelah mengkonfirmasi ke kasi intel kejari tapsel, awak media mencoba menghubungi kadis KB tapsel,tapi belum ada tanggapan,bahkan tidak aktif nomor yang bersangkutan hingga berita ini di tayangkan.rel
.jpg)
