Kejari Palas Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Wibsite Desa

Share:
Rachmad Hidayat Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Padanglawas.  Istimewa



Padanglawas | Garda.di


Kejaksaan Negeri Padanglawas ( Kejari Palas) menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus pengadaan Website Desa tahun 2019



Ketiga tersangka yaitu  HHN (30) Sekretaris Desa Botung,  OA Butarbutar (32) rekanan  dan SON ( 49)  wiraswasta. 



Kajari Padanglawas Teuku Herizal, SH melalui Kepala Seksi Pidana Khusus ( Kasi Pidsus) , Rachmad Hidayat mengatakan, bahwa pada tahun 2019 seluruh desa Kabupaten Padanglawas  melaksanakan kegiatan pengadaan Website desa, dengan anggaran  Rp. 13.000.000 / desa yang bersumber dari APBDes.



Namun dalam pelaksanaan proyek website desa tersebut, seiring waktu terus berjalan, website desa hanya beberapa bulan yang aktif dan bisa diakses. Sehingga website desa semula diharapkan membawa manfaat, namun nyatanya hingga saat ini tidak bisa difungsikan.



" Dari hasil pemeriksaan Inspektorat, proyek pengadaan wibsite desa  dinyatakan bermasalah dan banyak kejanggalan," kata Kasi Pidsus Rachmad Hidayat  Senin (20/5).



Rachmad menjelaskan, sebagai pelaksana kegiatan   wibsite desa adalah CV  Data Swamedia Berkat dan CV Indihost. Dan dalam kasus ini sudah 30 orang lebih diperiksa.



Dari 30 saksi  yang sudah diperiksa  sebut Rachmad termasuk  para mantan kepala desa tahun 2019,  para camat tahun 2019 dan mantan Kadis Pemdes Tahun 2019.



" Dalam kasus ini diduga total kerugian negara lebih dari Rp 2 milyar," tegas Rachmad.(  rel  )



Teks foto : Rachmad Hidayat Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Padanglawas.  Istimewa

Share:
Komentar

Berita Terkini