MEDAN - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus berupaya mendorong peningkatan literasi masyarakat. Antara lain dengan terus berinovasi dan memudahkan masyarakat untuk mengakses bahan-bahan literasi, dengan meluncurkan aplikasi D-Litera dan Titik Baca Digital Sumut (Tiba di Sumut).
Aplikasi D-Litera bertujuan memudahkan masyarakat mengakses buku-buku koleksi perpustakaan daerah Sumut, mendaftar sebagai anggota perpustakaan, hingga peminjaman buku secara daring. Sementara itu, ‘Tiba di Sumut’ memungkinkan masyarakat bisa mengakses wifi dan membaca buku sesuai dengan titik akses yang telah tersebar di berbagai lokasi.
Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan Effendy Pohan pada Pembukaan Talkshow Duta Baca Indonesia, sekaligus peluncuran aplikasi D-Litera dan ‘Tiba di Sumut’, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro 30, Medan, Senin (6/5).
“Perpustakaan didorong bertransformasi secara digital, perpustakaan harus membuka akses seluasnya secara efektif dan efisien, harus hadir dari kelas-kelas, hingga rumah dan genggaman tangan masyarakat, oleh karena itu, saya mengharapkan platform D-Litera dan ‘Tiba di Sumut’ benar-benar tersosialisasikan,” katanya.
Ke depan, diharapkan budaya membaca Sumut terus meningkat. Membaca mesti dijadikan kebiasaan hingga gaya hidup. Oleh sebab itu, akses ke buku bacaan mesti dipermudah.
“Untuk itu, memerlukan kerja keras dengan melibatkan seluruh komponen di daerah hingga pusat, selain itu perpustakaan harus memberikan kontribusi nyata, bukan hanya sekadar tempat membaca, aktivitas perpustakaan juga diharapkan dapat mengembangkan inovasi untuk meningkatkan kualitas hidup peradaban manusia,” katanya.
Selain peluncuran aplikasi, pada kesempatan tersebut juga digelar Talkshow Duta Baca yang diikuti sebanyak 1.000 peserta yang merupakan pelajar, mahasiswa, dan pegiat literasi. Deputi Bidang Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Adin Bondan pun mengapresiasi Pemprov Sumut, yang telah menyelengarakan kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini kita harapkan sebagai upaya mempromosikan kegiatan gemar membaca dan literasi terlaksana dengan baik, sehingga saat tiba di tahun Indonesia emas kita sudah mempersiapkan generasi unggul, khususnya generasi Sumut, agar bisa berkompetisi di nasional bahkan internasional,” ujar Adin.
Tidak hanya talkshow, Pemprov Sumut melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumut juga menggelar berbagai rangkaian kegiatan. Di antaranya pelatihan menulis, pelatihan membaca nyaring, dan bincang literasi sepekan satu buku.
“Kegiatan ini kita adakan untuk membangun kesadaran pentingnya literasi seperti membaca dan menulis, kegiatan ini juga upaya Pemprov Sumut dalam meningkatkan budaya baca,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumut Dwi Endah Purwanti.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan Pembangunan Aset dan Sumber Daya Alam Manna Wasalwa Lubis, Kepala Dinas Pendidikan Sumut Abdul Haris Lubis, Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Sumut Baharuddin Siagian.red