Ijeck Resmikan Masjid Ke-56 Warisan Haji Anif di Kampus UIN Syahada Padangsidimpuan

Editor: Admin

 






Padangsidimpuan | Garda.id

Komitmen kuat Musa Rajekshah (Ijeck) dalam meneruskan amanah almarhum ayahandanya, Haji Anif, kembali diwujudkan melalui peresmian Masjid Al-Musannif Ulul Ilmi ke-56 di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Ali Hasan Ahmad Addary (Syahada) Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Senin (1/9).


Masjid berkapasitas sekitar 1.600 jamaah ini menjadi simbol nyata dedikasi Ijeck dalam pembangunan sarana ibadah dan penguatan nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat, khususnya di lingkungan akademik.


> “Ini bukan sekadar rumah ibadah, tetapi pusat peradaban Islam. Harapan kami, masjid ini menjadi tempat lahirnya generasi Muslim yang cerdas, berilmu, dan berakhlak mulia,” ujar Ijeck dalam sambutannya.




Ijeck menjelaskan bahwa pembangunan masjid ini merupakan bagian dari amanah besar sang ayah untuk membangun 99 masjid sebagai amal jariyah. Hingga saat ini, Masjid Al-Musannif Ulul Ilmi di UIN Syahada menjadi yang ke-56 yang telah berhasil diwujudkan melalui Yayasan Haji Anif.


Proyek pembangunan masjid ini sempat terhenti akibat keterbatasan dana sejak peletakan batu pertama pada 11 Maret 2021. Namun, dengan campur tangan dan dukungan penuh dari Yayasan Haji Anif di bawah kepemimpinan Ijeck, proses pembangunan berhasil dilanjutkan dan rampung pada Agustus 2024.


Rektor UIN Syahada, Prof. Muhammad Darwis Dasopang, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Ijeck atas perhatian dan kontribusinya terhadap dunia pendidikan dan keagamaan.


> “Masjid ini bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga akan menjadi pusat spiritual dan intelektual kampus. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pak Ijeck atas sumbangsih luar biasa ini,” ucap Rektor.




Dalam kesempatan itu, Ijeck menegaskan bahwa pembangunan masjid-masjid Al-Musannif bukanlah sekadar program sosial, tetapi bagian dari misi membangun peradaban Islam yang kuat dan berkelanjutan.


> “Selama kita mampu, kita harus terus memberi. Masjid ini mudah-mudahan menjadi tempat yang menghadirkan ketenangan, ilmu, dan semangat kebaikan untuk siapa saja yang datang,” tambahnya.




Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Ijeck, dilanjutkan dengan doa bersama, shalat berjamaah, dan istighosah mendoakan keselamatan bangsa.


Acara turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Padangsidimpuan, pimpinan DPRD Kota Padangsidimpuan dan Kabupaten Tapanuli Selatan, perwakilan TNI/Polri, Kementerian Agama, MUI, tokoh masyarakat, alim ulama, pemuda, serta civitas akademika UIN Syahada.rel

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com