Minggu, 28 September 2025

Serikat Wanita Muslimah Nusantara: Hasyim SE Sosok Pemimpin Inklusif, Jangan Dilemahkan dengan Isu SARA

Nas - Jumat, 26 September 2025 23:07 WIB
Serikat Wanita Muslimah Nusantara: Hasyim SE Sosok Pemimpin Inklusif, Jangan Dilemahkan dengan Isu SARA
Istimewa



Medan – Ketua Umum Serikat Wanita Muslimah Nusantara (SWMN), Siti Mala Hayati, menyerukan kesejukan politik di tengah memanasnya suhu demokrasi di Kota Medan. Ia menegaskan bahwa penggunaan isu SARA untuk melemahkan tokoh politik adalah tindakan tidak bertanggung jawab, tidak mendidik, dan hanya akan merusak persatuan.

Menurut Siti Mala Hayati, Indonesia dibangun di atas fondasi kebhinekaan. Setiap anak bangsa, termasuk dari etnis Tionghoa, Batak, Jawa, Melayu, dan etnis lainnya, memiliki hak yang sama untuk berkontribusi dan memimpin. "Kita tidak boleh mengerdilkan seseorang hanya karena latar belakangnya. Persatuan jauh lebih penting daripada politik sesaat," ujarnya.

Ia menilai, serangan politik berbasis SARA yang diarahkan kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan, Hasyim SE, adalah upaya yang sangat keliru. "Hasyim adalah figur yang telah membuktikan kepemimpinan dengan kerja nyata. Jangan pernah mencoba melumpuhkan kiprahnya dengan isu identitas. Itu politik murahan," tegasnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa rekam jejak Hasyim SE sudah terlihat jelas. Selama kepemimpinannya, ia tidak hanya membesarkan partai, tetapi juga hadir di tengah masyarakat. "Beliau dikenal dekat dengan rakyat, mampu merangkul berbagai kalangan, dan itu adalah bukti nyata kepemimpinan inklusif yang sangat dibutuhkan Kota Medan," katanya.

Siti Mala Hayati juga menekankan bahwa Hasyim SE masih sangat layak dipercaya untuk kembali memimpin PDI Perjuangan Kota Medan. "Beliau punya pengalaman panjang, dari Ketua DPRD Medan hingga kini sebagai anggota DPRD Sumatera Utara. Basis politiknya jelas, kiprahnya terbukti. Kota Medan adalah barometer perpolitikan di Sumatera Utara, dan Hasyim mampu menjaga itu dengan menjadikan PDIP sebagai pemenang di kota ini hingga menempatkan kadernya sebagai Ketua DPRD Medan," jelasnya.

Ia pun berharap agar Ibu Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan dapat kembali memberikan kepercayaan penuh kepada Hasyim SE. "Kami yakin, Hasyim punya kemampuan dan pengalaman untuk terus membesarkan partai. Jangan dilemahkan, justru harus didukung. Beliau sosok yang terbukti setia, berpengalaman, dan mampu membawa kemenangan bagi PDI Perjuangan," ucapnya.

Selain itu, ia mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang memecah belah. "Politik identitas hanya akan melahirkan perpecahan. Sebaliknya, kita harus mendorong politik kesejukan, politik gagasan, dan politik kerja. Karena hanya itu yang akan membawa bangsa kita maju," katanya.

Menutup pernyataannya, Siti Mala Hayati menegaskan kembali sikap SWMN. "Kami berdiri teguh menolak politik berbasis SARA. Mari rawat kebersamaan, mari dukung pemimpin yang bekerja nyata. Dan kami percaya, Hasyim SE adalah sosok yang pantas terus melanjutkan pengabdiannya demi Medan yang lebih baik dan demi kejayaan PDI Perjuangan di masa depan," pungkasnya.

Editor
: Administrator
SHARE:
 
Tags
 
Berita Terkait
Forum Komunikasi Wanita Islam Indonesia : Isu SARA untuk Menjatuhkan Hasyim Adalah Politik Murahan
 
Komentar