Minggu, 28 September 2025

Syahrir Nasution Desak Prabowo Realisasikan 20 Persen APBN untuk Pendidikan Sesuai Amanat UU

Nas - Jumat, 18 April 2025 03:49 WIB
Syahrir Nasution Desak Prabowo Realisasikan 20 Persen APBN untuk Pendidikan Sesuai Amanat UU
Syahrir Nasution Desak Prabowo Realisasikan 20 Persen APBN untuk Pendidikan Sesuai Amanat UU


Jakarta – Pemerhati sosial dan politik, H. Syahrir Nasution, menegaskan pentingnya komitmen pemerintah dalam merealisasikan anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sesuai amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.


Menurut Syahrir, jika Indonesia ingin maju dan mampu bersaing di tingkat global, tidak ada jalan lain selain memperkuat sektor pendidikan melalui dukungan anggaran yang memadai dan tepat sasaran.


"Kalau dunia pendidikan mau maju dan bersaing dengan negara lain, dana 20 persen untuk pendidikan harus direalisasikan sesuai UU. Prabowo harus berani memastikan 20 persen dari APBN betul-betul untuk pendidikan," tegas Syahrir dalam pernyataannya kepada media, Kamis (17/4).


Ia menilai, selama ini realisasi anggaran pendidikan kerap bersifat formalitas dan belum sepenuhnya menyentuh inti permasalahan di lapangan, seperti kualitas tenaga pengajar, infrastruktur sekolah di daerah tertinggal, hingga akses pendidikan tinggi yang merata.


"Kita tidak bisa bicara bonus demografi kalau kualitas SDM-nya tidak dipersiapkan sejak dini. Pendidikan adalah fondasi masa depan bangsa, dan itu butuh investasi serius," tambahnya.


Syahrir juga mendorong transparansi dan evaluasi rutin atas penggunaan anggaran pendidikan agar tepat guna dan berdampak nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan nasional.


Dengan kepemimpinan baru yang akan dimulai, publik menaruh harapan besar pada pemerintahan Prabowo-Gibran untuk membawa perubahan nyata, terutama dalam sektor pendidikan yang selama ini menjadi kunci keberhasilan banyak negara maju.red2



Editor
: Nas
Sumber
:
SHARE:
 
Berita Terkait
Forum Komunikasi Wanita Islam Indonesia : Isu SARA untuk Menjatuhkan Hasyim Adalah Politik Murahan
Parkir Liar di Jalan Kartini Diduga Dibeckup Oknum DPRD, Wali Kota Diminta Evaluasi Kadis Perhubungan
Serikat Wanita Muslimah Nusantara: Hasyim SE Sosok Pemimpin Inklusif, Jangan Dilemahkan dengan Isu SARA
Kajatisu Silaturahmi Ke PWI Sumut, Harli Siregar : Jaksa Jangan Cawe-Cawe Proyek dan Main Dana Desa
Ketua TI Sumut Bangga, Atlet Raih Medali di Kejuaraan Internasional Piala Panglima TNI
JMSI Sumut Siap Gelar Musda, Rianto Ahgly : Mari Bergotong Royong Demi Kesuksesan Acara
 
Komentar