Medan, Garda.id
Pengasuh Majelis Sholawat Alhul Kirom sekaligus Ketua Umum Gema Santri Nusa, KH Akhmad
Khambali, SE., MM., memberikan apresiasi tinggi kepada Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) atas implementasi program Police Goes to School dan Goes to Campus yang dilaksanakan dengan penuh semangat dan kegembiraan dalam rangka menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
Program tersebut dinilai sebagai langkah strategis dalam pencegahan dan pemberantasan tindak kriminalitas di ruang publik. Menurut KH
Khambali, keterlibatan generasi muda melalui pendekatan edukatif merupakan bentuk nyata transformasi Polri yang Presisi dan humanis.
"Kami mengapresiasi Polda Sumut yang telah menjalankan program ini secara konsisten dan menggembirakan. Ini bukan hanya pendekatan hukum, tetapi juga pendekatan hati untuk membangun kesadaran bersama tentang pentingnya keamanan," ujar KH Akhmad
Khambali kepada Garda.id, Senin (22/9/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Kyai
Khambali juga memberikan masukan kepada Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., agar menjalin sinergi yang lebih erat dengan tokoh-tokoh agama dari wilayah pinggiran atau sub-urban area. Menurutnya, keberadaan ustaz kampung, pendeta desa, dan tokoh agama lokal merupakan aset penting dalam menjaga stabilitas sosial.
"Para pemuka agama dari pinggiran inilah yang setiap hari bersama jamaahnya. Mereka tulus menjaga umat, bangsa, dan negara. Dengan keterlibatan mereka, edukasi Kamtibmas bisa lebih efektif dan menyentuh," jelasnya.
Kyai
Khambali menyarankan agar Polda Sumut dapat memfasilitasi forum-forum komunikasi rutin dengan tokoh-tokoh lintas agama melalui kegiatan seperti Coffee Morning bertema "NGOPI – Ngobrol Pintar Sumut Aman, Nyaman, dan Kondusif", serta forum NGOBRAS (Ngobrol Santai) yang melibatkan seluruh elemen masyarakat dan stakeholder.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kekuatan moral dan keteladanan dari para ustaz dan kyai kampung sangat berpengaruh dalam membentuk karakter masyarakat.
"Jika para tokoh agama ini memberikan penguatan tentang akhlak, adab, etika, dan budi pekerti, maka gangguan Kamtibmas bisa kita cegah sejak dini. Keamanan yang terjaga akan berdampak langsung pada kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," tegas Kyai
Khambali yang juga menjabat sebagai Pengurus BPET MUI Pusat.
Ia pun menutup dengan ajakan kepada seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi dalam menjaga Sumatera Utara agar tetap menjadi wilayah yang aman, damai, dan kondusif.red