Sabtu, 27 September 2025
| Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham disela sela kegiatan Pengajian Ideologi Kebangsaan DPP Partai Golkar.ist |
Jakarta | Garda.id
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham disela sela kegiatan Pengajian Ideologi Kebangsaan DPP Partai Golkar, Kamis 6 Maret 2025, menegaskan pentingnya penguatan ideologi kebangsaan bagi generasi muda Indonesia. Menurutnya, pemimpin masa depan harus memiliki tiga nilai utama: patriotisme, nasionalisme, dan religiusitas.
“Apa yang dilakukan oleh teman-teman ini adalah masalah ideologi. Kembali kepada ideologi, kembali kepada nasionalisme. Pak Prabowo selalu menekankan bahwa pemimpin ke depan harus punya patriotisme, nasionalisme, dan religiusitas. Ini mutlak!” ujar Idrus Marham.
Patriotisme: Kunci Kepemimpinan Masa Depan
Menurut Idrus, patriotisme adalah syarat utama bagi pemimpin yang ingin membawa Indonesia maju. Seorang pemimpin harus memiliki tanggung jawab, keberanian, kejujuran, dan keadilan, agar bisa memimpin dengan hati dan pengabdian.
“Kalau nilai-nilai ini sudah tertanam dalam dada dan pikiran generasi muda, mereka pasti rela berjuang dan berkorban demi bangsanya. Ini yang selalu disampaikan Pak Prabowo,” katanya.
Sebagai seorang mantan prajurit, Jenderal TNI ( Purn) Prabowo Subianto memahami betul bahwa tantangan ke depan semakin kompleks. Untuk itu, diperlukan generasi yang berani, cerdas, dan memiliki jiwa kebangsaan yang kuat.
Nasionalisme: Bangga Jadi Anak Bangsa!
Selain patriotisme, Idrus Marham sangat menegaskan bahwa nasionalisme harus menjadi identitas generasi muda Indonesia. Hal ini mencakup rasa bangga terhadap negara, tanah air, serta budaya bangsa sendiri.
“Ke depan, pergaulan dunia semakin terbuka. Akan ada gesekan-gesekan ideologi dan pengaruh dari luar. Di sinilah pentingnya generasi muda memiliki nasionalisme yang kuat, agar tidak mudah terpengaruh oleh ideologi asing yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila,” jelas Idrus.
Menurutnya, pemimpin masa depan harus bisa mencerminkan identitas bangsa dan menjunjung tinggi Pancasila sebagai ideologi negara.
Religiusitas: Fondasi Moral yang Kuat
Idrus Marham juga menekankan pentingnya nilai religiusitas dalam kepemimpinan. Menurutnya, seseorang yang memiliki keimanan yang kuat akan lebih bertanggung jawab, lebih adil, dan lebih bijaksana dalam mengambil sebuah keputusan.
“Religiusitas itu bukan sekadar soal ibadah, tapi bagaimana seseorang menjadikan nilai-nilai agama sebagai pedoman dalam kehidupan dan kepemimpinan,” ujarnya.
Ketika patriotisme, nasionalisme, dan religiusitas sudah tertanam dalam diri generasi muda, mereka akan siap menjadi pemimpin yang berjuang untuk rakyat dan mempertahankan NKRI dengan segenap jiwa dan raga.
* Generasi muda harus memiliki patriotisme, nasionalisme, dan religiusitas sebagai dasar kepemimpinan.
* Pergaulan dunia semakin terbuka, sehingga penting untuk menjaga identitas bangsa agar tidak mudah terpengaruh ideologi asing.
* Pancasila harus tetap menjadi falsafah utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Jika generasi muda memiliki motivasi intrinsik untuk mencintai bangsa dan rela berjuang untuk rakyat, Indonesia akan semakin kuat di masa depan,” tutup Idrus Marham.
Bagaimana menurutmu? Apakah generasi muda saat ini sudah memiliki nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme yang cukup?rel