Minggu, 28 September 2025

Proyek DAK Rp 10 Miliar, Kebijakan Disdik Sangan Fatal Mengalihkan Kontrak Tipe II Menjadi Tipe IV

Garda.id - Kamis, 08 Juni 2023 20:00 WIB
Proyek DAK Rp 10 Miliar,  Kebijakan Disdik Sangan Fatal Mengalihkan Kontrak Tipe II Menjadi Tipe IV
Proyek DAK Rp 10 Miliar, Kebijakan Disdik Sangan Fatal Mengalihkan Kontrak Tipe II Menjadi Tipe IV
inilah satu satu kegiatan dana DAK yang dilakukan Disdik Medan.ist



Medan  | garda.id

Pengalihan penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) di Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan dari kontrak tipe II menjadi tipe IV, merupakan kesalahan fatal. Akibatnya, terjadi penyimpangan dana DAK 2022 mencapai Rp10 Milyar.


Langkah awal itu adalah sosialisasi. Ini sangat menentukan. Dari sosialisadi ini didapat apa kebutuhan sekolah. Sehingga tidak terjadi, salah sasaran. Hal ini jelas tertuang dalam Juknis dan Perpres Nomor 7 Tahun 2022.


Dalam kontrak kerja tipe II itu jelas tertuang sistem pengelolaan dana DAK. Bahwa Dana swakelola itu masuk ke rekening Kepaka Sekolah dan dikerjakan oleh Kepala sekolah, tentunya melibatkan komite sekolah dan masyarakat. Pelaksanaam pekejaan itu akan diawasi oleh Dinas Pendidikan.


Namun oleh oknum di Dinas Pendidikan, kontrak tipe II itu dialihkan menjadi tipe IV. Tanpa melakukan sosialisasi dan kontrak kerja, langsung dikerjakan sendiri. Pelaksana ditunjuk orang Dinas Pendidikan dan secara otoimatis dana masuk ke rekening oknum-oknum di Dinas Pendidikan.


Masalahnya, siapa yang mengawasi pelaksanaan pekerjaan tersebut. Sehingga pekerjaan itu berdasarkan 'selera' oknum di Dinas Pendidikan dengan mengenyampingkan kebutuhan dunia pendidikan.


Akibatnya sangat fatal, pengelolaan dana DAK yang diperuntukan memenuhi kebutuhan khusus pendidikan, dikarenakan anggaran APBD tidak mencukupi tidak tepat sasaran.


Faktanya di kapangan, banyak pekerjaan tipe IV yang belum dapat diserahterimakan, dikarenakan tidak sesuai dengan kebutuhan sekolah.


Sumber Sumut 24 mengharapkan Kejari Medan bekerjasama dengan Pihak BPKP untuk mengungkap kerugian negara dan Perbuatan melawan hukum serta memanggil para pejabat terkait, karena DAK itu keseluruhan harus di Audit. Sayangnya pihak Disdik Medan, belum merespon atas kasus ini. Lewat Sekdis Medan Kiki, juga tak d balas. red

Editor
: Garda.id
Sumber
:
SHARE:
 
Berita Terkait
Dukung Generasi Berkelanjutan, Maybank Indonesia Usung Tema ‘Literasi Hijau’ di Global CR Day 2025
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
Fashion Show Para Penderita HIV/AIDS di Maria Monique Happy Room-105 Medan
Panen Raya Jagung di Asahan, Polres dan Forkopimda Dorong Swasembada Pangan
Pemprov Sumut Terus Dorong Optimalisasi PAD,  UPTD Pematangsiantar Bisa Jadi Percontohan Sektor Pajak Kendaraan
Sekdaprov Sumut Tinjau RSJ Prof Ildrem,  Dorong Peningkatan Layanan dan Ubah Stigma Publik
 
Komentar