
pelaksanaan pekerjaan proyek dilapangan senin 4/9 di kantor jln Asahan mengatakan pihak kejaksaan tetap mendampingi perdata dan mengawasi agar tidak merugikan Negara.ist |
Simalungun | garda.id
Kepala Kejaksaan Kabupaten Simalungun Irfan di dampingi Kasi Intelijen Edison Sumitro Situmorang ketika bincang-bincang soal pelaksanaan pekerjaan proyek dilapangan senin 4/9 di kantor jln Asahan mengatakan pihak kejaksaan tetap mendampingi perdata dan mengawasi agar tidak merugikan Negara.
Lebih lanjut kasi Intel Edison Sumitro menyebutkan yang baru menduduki jabatan menyebutkan pihak kejaksaan tidak mencampuri secara tehnis tetapi tetap mengawasi terlebih adanya laporan masyarakat.Pihak kejaksaan mengaja kerjasama dengan wartawan demi menyelamatkan kerugian Negara.
Menyinggung adanya beberapa oknum Aparat Hukum (APH) yang mendapat jatah proyek dari Pemerintah kabupaten Simalungun Edison tidak berkomentar hanya senyum -senyum, dan berharap tetap kerjasama yang baik.
Sementara keterangan yang diperoleh dari beberapa pegawai PUTR Simalungun banyak proyek mulai PML dan proses tender jatah oknum-oknum Aparat Hukum tingkat I dan tingkat .II.Seperti pengakuan salah seorang kepala tukang proyek kantor Camat Siantar Rp 5.2 M Imut Sijabat kepada wartawan baru-baru ini dilokasi bahwa proyek tersebut milik oknum Jaksa dari Medan dan tidak menyebutkan identitas.
Saat ini dilokasj kantor kejaksaan Simalungun ada pembangunan pos jaga yang bersumber dari dana APBD Tahun 2023 senilai Rp199 juta ketika ditanya wartawan pekerjanya di lapangan menyebutkan pemiliknya orang dalam sambil menunjuk kantor kejaksaan.
Walau situasi banyak kejanggalan pekerjaan proyek dilingkungan pemerintah kabupaten Simalungun khususnya di dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) tidak peduli bahkan menyebut silahkan diberitakan setiap hari.Kepala dinasnya Hotbinson Damanik selalu mengelak ketika dikonfirmasi.(ES)