Sabtu, 27 September 2025

Pembelaan Sutan Syahrir pada Kraton Surakarta

Garda.id - Minggu, 03 September 2023 06:46 WIB
Pembelaan Sutan Syahrir pada Kraton Surakarta
Pembelaan Sutan Syahrir pada Kraton Surakarta

 

Ketua LOKANTARA, Lembaga Olah Kajian Nusantara.ist



Garda.id __Pembelaan Sutan Syahrir pada Kraton Surakarta


Oleh :

Dr Purwadi SS M.Hum. 

Ketua LOKANTARA, Lembaga Olah Kajian Nusantara. 

Hp 087864404347 


Sutan Syahrir menjabat perdana menteri pertama RI sejak tanggal 14 Oktober 1945. 


Seorang pejuang yang sangat dekat dengan Kraton Surakarta. Sutan Syahrir beristri Siti Wahyunah atau Poppy. Putri Kraton ini sangat cerdas dan aktif sepanjang hayat. 


Siti Wahyunah adalah anak kandung Dr Saleh Mangundiningrat. Jadi Sutan Syahrir memang keluarga kerajaan Surakarta. Bahkan Dr Saleh Mangundiningrat merupakan dokter pribadi Sinuwun Paku Buwana I, raja Surakarta tahun 1939 - 1945.


Pemikiran Sutan Syahrir sangat dipengaruhi oleh KRMH Wuryaningrat, ketua Budi Utomo dan Parindra atau Partai Indonesia Raya. 


Gagasan kenegaraan Sutan Syahrir juga atas bimbingan KRMH Sosrodingrat, Pepatih Dalem Karaton Surakarta Hadiningrat. Patih atau Perdana Menteri Kraton Surakarta alumni Universitas Leiden. Ahli dalam bidang tata pemerintahan. 


 Saat revolusi meletus, Sutan Syahrir sangat pro Kraton Surakarta. Sehingga dimusuhi Tan Malaka ketua persatuan perjuangan kiri dan Amir Syarifuddin ketua Pesindo. Keduanya berhaluan komunis.


Perdana Menteri Sutan Syahrir diculik gerombolan Tan Malaka tgl 3 Juli 1946. Ditahan di pesanggrahan Pracimoharjo paras Boyolali.


Bersama itu pula barisan Pesindo menculik Patih Sosrodiningrat dan Paku Buwana XII. Kelompok radikal kiri ingin menguasai aset Kraton Surakarta. 


Gerombolan liar bernama MMC atau Merapi Merbabu Complex. MMC melakukan penjarahan dan kekerasan di sekitar Solo Raya. Terjadi pula penculikan bupati, demang dan wedana sekitar 3 ribu. Sebagian besar dibunuh di Tirtomoyo Wonogiri.


Aksi kekerasan ini beristirahat sementara pasca peristiwa Madiun tahun 1948. Tetapi setelah pemilu 1955 gerakan kiri bersemi dengan subur di Surakarta. Kebetulan Partai Sosialis Indonesia atau PSI pimpinan Sutan Syahrir tidak punya kursi di parlemen. Perjuangan Sutan Syahrir meredup hingga wafat tahun 1966 di Negeri Swiss.


Jasa dan perjuangan Sutan Syahrir layak dikenang. Maka pada tanggal 3 September 2023 diadakan diskusi sejarah dan budaya di Bale Smarakata Kraton Surakarta. Hadir pula Dr KPH Wirabhumi SH selaku ketua Pakasa atau abdi dalem Kraton Surakarta. Ada pembicara Restu, alumni UNS. 


Kegiatan ilmiah ini dilakukan Solo Sosiety. Lembaga yang dipimpin oleh Dani menjadi pelopor.rel

Editor
: Garda.id
Sumber
:
SHARE:
 
Berita Terkait
Kajatisu Silaturahmi Ke PWI Sumut, Harli Siregar : Jaksa Jangan Cawe-Cawe Proyek dan Main Dana Desa
Ketua TI Sumut Bangga, Atlet Raih Medali di Kejuaraan Internasional Piala Panglima TNI
JMSI Sumut Siap Gelar Musda, Rianto Ahgly : Mari Bergotong Royong Demi Kesuksesan Acara
BAKOPAM Sumut Gelar Jumat Berkah, Salurkan Santunan untuk Janda di Medan dan Deliserdang
Musda JMSI Teguhkan Komitmen Mengawal Arus Informasi Akurat
JMSI Sumut Gelar Musda, Tegaskan Komitmen terhadap Informasi Akurat dan Profesionalisme Media Siber
 
Komentar