
Bangunan taman bernilai Rp2,3 miliar di bawah jembatan Siborang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, tenggelam diterjang banjir.ist |
PADANGSIDIMPUAN | Garda.id
Bangunan taman bernilai Rp2,3 miliar di bawah jembatan Siborang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, tenggelam.
Hujan deras melanda Kota Padangsidimpuan sejak beberapa jam yang lalu. Akibatnya, sejumlah wilayah di Kota Salak tersebut banjir. Curah hujan yang tinggi tersebut juga menenggelamkan bangunan taman yang baru saja dibangun oleh pemerintah setempat.
Kondisi tersebut bisa dilihat dari video yang ditayangkan oleh Tik-Tok Lensakini. Dalam video itu terlihat bangunan taman yang diyakini baru selesai pengerjaannya tenggelam akibat tingginya debit air sungai yang mengalir di tempat itu.
Belum diketahui berapa kerugian pemerintah akibat tenggelamnya bangunan taman yang bernilai miliaran rupiah itu. Namun, sejumlah aktivis di Kota Padangsidimpuan mempertanyakan manfaat bangunan itu, apalagi dibangun di daerah aliran sungai.
"Sia-sia uang rakyat miliaran rupiah gara-gara bangunan ambisius itu,"ujar Syahminan Rambe kepada wartawan. Menurutnya, pembangunan taman di wilayah DAS tersebut sudah melanggar UU.
"Wali Kota harus bertanggung-jawab, karena miliaran rupiah uang rakyat sia-sia,"tandasnya.rel