
Deli Serdang | Garda.id
Semangat pembinaan olahraga di Sumatera Utara terus bergelora. Hal itu tercermin dalam pelaksanaan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Bola Voli Antar Klub se-Sumatera Utara yang resmi dibuka hari ini di Gedung Sport Center, Deli Serdang. Sebanyak 29 klub bola voli, terdiri dari tim putra dan putri, ambil bagian dalam ajang bergengsi ini yang diselenggarakan oleh Pengurus Provinsi PBVSI Sumut, bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera Utara.
"Kita tidak hanya berbicara tentang siapa juara di akhir pertandingan. Kita bicara tentang siapa yang punya mental juara, disiplin, dan kesiapan untuk mewakili Sumatera Utara di PON 2028. Jadi, Kejurda ini menjadi tahapan awal dari proses seleksi jangka panjang," ujar Wiko.
Ia juga menambahkan bahwa PBVSI Sumut telah berkomitmen untuk memperkuat sistem scouting dan pembinaan berkelanjutan dari hasil Kejurda ini.
"Kami akan pantau terus perkembangan atlet-atlet muda potensial. PBVSI tidak ingin hanya hadir saat turnamen, tapi aktif sepanjang tahun membina dan memfasilitasi kemajuan olahraga voli di Sumut," tegasnya.
Hatunggal Siregar: "Pola Pembinaan Harus Terintegrasi dan Berorientasi Hasil"
Senada dengan Wiko, Ketua KONI Sumut, Kolonel TNI (Purn) Hatunggal Siregar, dalam arahannya menyampaikan bahwa KONI mendukung penuh Kejurda ini sebagai bagian dari sistem pembinaan olahraga prestasi yang berkelanjutan.
"Kami di KONI Sumut tidak ingin hanya hadir saat PON. Kami ingin semua cabor, termasuk voli, punya sistem pembinaan yang jelas, terstruktur, dan terukur. Kejurda ini adalah ruang evaluasi, bukan hanya bagi atlet, tapi juga bagi pelatih dan pengurus," kata Hatunggal.
Ia menekankan bahwa Sumut harus mampu menciptakan 'generasi emas olahraga' untuk masa depan, dan hal itu hanya bisa dicapai dengan kerja sama solid antara pengurus cabor, Dispora, KONI, serta klub-klub yang aktif di daerah.
"Kita ingin Sumut tidak hanya hadir sebagai peserta di PON, tapi sebagai pesaing kuat di cabang-cabang olahraga prioritas. Bola voli adalah salah satunya," tambah Hatunggal.
Kadispora Sumut: "Kejurda Jadi Bahan Evaluasi untuk Pembinaan Jangka Panjang"
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara, Mhd Mafullah Daulay atau yang akrab disapa Ifunk, juga menegaskan bahwa ajang seperti ini penting sebagai tolok ukur awal dalam pembinaan menuju PON 2028.
"Dispora akan terus mendukung kegiatan pembinaan seperti ini. Kami juga sedang menyusun strategi makro untuk mendukung semua cabor, termasuk bola voli, agar dapat berprestasi maksimal di PON nanti," ujar Ifunk.