Medan - Direktur Eksekutif Sumut Foundation, Andi Sirait, yang juga dikenal sebagai mantan Sekjen BEM IAIN Sumut tahun 2009, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah tegas Ketua DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen, dalam memperjuangkan penuntasan tunggakan Dana Bagi Hasil (DBH) pajak dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) kepada Kota Medan.
Berdasarkan data yang dirilis, hingga akhir September 2025 sisa tunggakan Dana Bagi Hasil pajak untuk Kota Medan mencapai Rp279,81 miliar dari total alokasi Rp423,12 miliar. Kondisi ini dinilai berpotensi menghambat stabilitas keuangan daerah serta pembiayaan program pembangunan dan pelayanan publik bagi masyarakat Kota Medan.
Menanggapi situasi tersebut, Ketua DPRD Kota Medan Wong Chun Sen menyampaikan bahwa hak keuangan daerah harus dipenuhi secara tepat waktu dan proporsional. "Dana bagi hasil merupakan hak Kota Medan yang bersumber dari penerimaan pajak provinsi. Kami berharap sisa dana tersebut segera disalurkan agar pembangunan kota dapat terus berjalan optimal," tegasnya.
Baca Juga:Wong Chun Sen juga menekankan pentingnya penerapan prinsip keadilan fiskal dan transparansi pengelolaan keuangan daerah. Menurutnya, koordinasi yang baik antara pemerintah provinsi dan pemerintah kota akan mempercepat realisasi berbagai program prioritas yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Sementara itu, Andi Sirait menilai langkah Wong Chun Sen merupakan bentuk kolaborasi konstruktif antara lembaga legislatif dan masyarakat sipil dalam memperjuangkan kepentingan publik. "Kepedulian seperti ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan pembangunan antarwilayah. Pemimpin seperti beliau menunjukkan bahwa politik bisa dijalankan dengan hati nurani," ungkapnya.
Andi juga menambahkan bahwa Sumut Foundation mendukung penuh upaya transparansi fiskal di daerah, karena hal tersebut menjadi fondasi penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berkeadilan. "Kami percaya bahwa langkah-langkah seperti yang dilakukan DPRD Medan akan membawa dampak positif bagi penguatan keuangan daerah," tambahnya.