Hadir di acara puncak Dies Natalis ke-24 UNPRI ini, Founder UNPRI
Prof. Dr. dr. I Nyoman Ehrich Lister, M.Kes., AIFM., Sp.K.K.L.P., Ketua BPH UNPRI Prof. Dr. Tommy Leonard, SH., M.Kn, Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Prima Indonesia Dr. drg. Florenly, MHSM., MPH., C.Ort., FICCDE, Rektor UNPRI Prof. Dr. Chrismis Novalinda Ginting, M.Kes, Direktur Rumah Sakit Mata Prima Vision Dr. dr. Muhammad Faridz Syahrian, M.K.M, Koordinator Global Prima National Plus School Dr. Willy Tanjaya, S.H., S.Kom., M.Kn, Ketua Senat UNPRI, Wakil Rektor (WR) I Dr.Abdi Dharma SKom MKom, WR II Prof.Dr.Erni Girsang MKes, M.Biomed AIFO, WR III Dr Refi Ikhtiari SDi.MSc.PhD, WR IV Dr.dr. Ali Napiah Nasution MKT, MKM, Sp. KKLP(K), serta undangan.
Acara dibuka dengan sambutan pantun dari Wali Kota Medan.
Dalam sambutannya, Rico menegaskan bahwa 24 tahun perjalanan UNPRI adalah bukti ketekunan dan kemajuan luar biasa. Ia mengingat masa awal berdirinya kampus pada tahun 2001 yang masih sederhana, jauh berbeda dari gedung megah UNPRI sekarang.
"Dulu UNPRI masih ukuran S. Sekarang, dengan gedung dan fasilitas modern, kualitasnya sudah level nasional. Jangankan mahasiswa, orang luar pun ingin nongkrong di sini," ujar Rico.
Meski begitu, ia mengingatkan bahwa fasilitas hanyalah penunjang. Yang terpenting adalah kualitas mahasiswanya.
Rico juga menyampaikan apresiasi kepada UNPRI yang kini menjadi salah satu universitas swasta terbaik di Indonesia. Ia mendorong seluruh civitas akademika untuk terus berinovasi dan berkreasi dalam dunia pendidikan.
"Jangan menyerah. Teruslah menciptakan ide-ide baru untuk kemajuan bangsa," ujarnya.
Rektor menjelaskan bahwa UNPRI terus meningkatkan mutu dan tata kelola pendidikan sesuai dengan rencana strategis universitas. Salah satu fokus utama adalah menuju akreditasi internasional.
Pada tahun 2025, sejumlah program studi UNPRI telah meraih akreditasi Unggul, di antaranya Sarjana Manajemen, Ilmu Hukum, Agribisnis, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Doktor Hukum, Agroteknologi, Magister Hukum, dan Teknik Informatika. Kini, UNPRI memiliki 16 program studi terakreditasi Unggul.
UNPRI juga menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia yang dipercaya menyelenggarakan tujuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS), meliputi Kedokteran Keluarga, Radiologi, Kesehatan Mata, Jantung dan Pembuluh Darah, Obstetri dan Ginekologi, Anestesiologi, serta Penyakit Dalam.
Dalam bidang internasionalisasi, UNPRI kini telah menerima mahasiswa asing dari Korea Selatan, Tiongkok, Vietnam, India, Kamboja, dan Thailand. Pekan lalu, kampus ini juga menyambut 15 mahasiswa dari Filipina untuk program Student Mobility Benchmarking bersama Don Mariano Marcos Memorial State University.
Sementara itu, Ketua BPH UNPRI Prof. Dr. Tommy Leonard, SH., M.Kn, Minggu,(19/10) kepada wartawan, menegaskan komitmen untuk terus memperkuat fondasi akademik dan kualitas lulusan.
"Kami ingin setiap lulusan UNPRI tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga beretika, berintegritas, dan memiliki semangat kebangsaan yang kuat,"ungkap Prof Tommy. (C04)