Lantik DMI Sumut, Jusuf Kalla Puji Alm Haji Anif yang Berjuang Memakmurkan Masjid

Deliserdang | Garda.id

Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Wilayah Sumatera Utara dilantik, di Masjid Al-Musannif, Perumahan Cemara, Jalan Cemara, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Selasa (21/10/2025).

Pelantikan ini dilakukan oleh oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat DMI Jusuf Kalla dan dihadiri oleh Ketua Majelis Mustasyah Musa Rajekshah yang juga Anggota DPR RI.

Baca Juga:

• Dialog Kebangsaan Musda JMSI Soroti Literasi Digital di Era Demokrasi

Selain itu, para tokoh masyarakat dan pemuka agama hadir dalam pelantikan ini, termasuk Sultan Maimun Sultan Mahmud Lamanjiji Perkasa Alamsyah.

Ketua Umum DMI Jusuf Kalla meminta kepada seluruh pengurus yang telah dilantik untuk dapat melaksanakan tugas dengan cepat. Adapun tugas yang dimaksud untuk memakmurkan masjid di Sumatera Utara.

"Selamat kepada seluruh pengurus yang telah dilantik hari ini. Ke depan banyak tugas yang sudah menanti dan seluruh pengurus harus kompak untuk memakmurkan masjid," kata dia.

Jusuf Kalla juga meminta kepada pengurus segera berkoordinasi dengan para pengurus masjid yang ada di bawah naungan DMI.

Menurutnya, majid bukan hanya sekedar tempat untuk melaksanakan ibadah salat, melainkan menjadi pertemuan jemaah bermusyawarah.

"Masjid bukan hanya sekedar tempat beribadah, jemaah juga harus bermusyawarah untuk bagaimana memakmurkan masjid dan masyarakatnya," ucapnya.

Di Indonesia, kata mantan Wakil Presiden mencapai 800 ribu lebih. Tidak hanya untuk memakmurkan masjid, Jusuf Kalla juga harus dimakmurkan pengurusnya.

"Kalau semua pengurus aktif luar biasa ini. Jadikan masjid tempat bukan hanya tempat ibadah saja. Masjid di Indonesia ada 800 ribu. Negara umat Islam terbesar di dunia. Pengurus dan jemaah juga harus dimakmurkan," jelasnya.

Kemudian, Jusuf Kalla juga memuji Almarhum Haji Anif yang dikenal sebagai tokoh kemakmuran masjid di Sumatera Utara.

"Kita juga harus mencontoh sahabat saya almarhum Haji Anif yang telah banyak membantu membangun masjid di Sumut dan daerah lain. Sekarang tugas bagaimana menerus kemakmuran ini," ucapnya.

Dirinya juga berharap, ke depan pengurus DMI di Sumut terus bergerak sampai membantu program-program pemerintah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.

Ketua Majelis Mustasyah Musa Rajekshah mengapresiasi kedatangan Ketua Umum PP DMI Jusuf Kalla di Masjid Al-Musannif.

"Yang kita sayang dan cintai orang tua kita Bapak Jusuf Kalla yang sudah menyempatkan diri untuk datang ke Sumut. Ini bukan kali pertama, sudah beberapa kali Pak Jusuf Kalla datang ke Sumut," kata pria yang karib disapa Ijeck ini.

Ijeck mengatakan, kepada seluruh pengurus yang dilantik tidak hanya sekedar menempatkan namanya untuk pelantikan. Tetapi itu berperan aktif untuk memakmurkan masjid di Sumatera Utara.

"Semoga pengurus dilantik benar-benar berniat untuk mengurusi masjid, jangan sampai pengurus banyak tapi yang aktif hanya sedikit," jelasnya.

Untuk di Sumut, kata Ijeck ada lebih dari 11 ribu masjid dan 5 ribu mushallah. Ijeck menekankan, pengurus DMI Wilayah Sumut harus berperan aktif mengajak umat Islam mengisi seluruh masjid saat kegiatan beribadah dilaksanakan.

"Untuk di Sumut, ada lebih 11 ribu masjid dan 5 ribu mushallah. Sampai dengan saat ini jumlah makmum gak sebanyak masjid. Ini adalah tanggung jawab kita, terkhusus DMI Sumut, bagaimana Masjid itu dimakmurkan," jelasnya.

Ke depannya, Ijeck juga berharap pengurus DMI Sumut memberikan pembekalan manajemen dengan mendatangi masjid-masjid di Sumatera Utara.

"Kami berharap DMI hadir tidak hanya mendatangi masjid, tetapi memberikan pembekalan manajemen dan memakmur masjid. Memang ini tidak mudah," ujarnya.

Ketua DMI Wilayah Sumut Irhamnuddin Siregar mengucapkan terimakasihnya kepada Ketum PP DMI Jusuf Kalla yang sudah hadir dalam pelantikan tersebut.

"Kepada Bapak Jusuf Kalla kami mengucapkan terima kasih dan arahannya untuk ke depan dapat meningkatkan kemakmuran masjid," katanya.

Saat ini, pihaknya sudah melaksanakan beberapa program kerja untuk memakmurkan masjid di Sumatera Utara, melalui program keutamaan.

"Sudah melakukan program Manajemen kemasjidan, pembinaan kepada Bilal mayit dan para Khotib," ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga memikirkan bagaimana pemberdayaan umat yang bertempat tinggal di sekitar masjid. Pemberdayaan ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui UMKM.

"Pemberdayaan ekonomi terhadap warga yang bertempat tinggal di sekitar masjid. Pendataan ulang masjid seluruh Sumut. Pemberdayaan ekonomi melalui masjid, menggandeng UMKM," kata dia.Red

Dialog Kebangsaan Musda JMSI Soroti Literasi Digital di Era Demokrasi