Jumat, 24 Oktober 2025
Kasus Keracunan Timpa 134 Siswa SMPN 1 Laguboti, Toba

Dinkes Sumut: BB POM Medan Temukan Kandungan Bakteri Berlebih Bacillus cereus dan Staphylococcus aureus

Pemprov Sumut Perketat Pengawasan MBG
Garda.id - Jumat, 24 Oktober 2025 16:28 WIB
Dinkes Sumut: BB POM Medan Temukan Kandungan Bakteri Berlebih Bacillus cereus dan Staphylococcus aureus
Foto: Kepala Dinas Kesehatan Sumut M Faisal Hasrimy. (Dok/Diskominfo Sumut)

MEDAN | Garda.id ~ Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) memperketat pengawasan terhadap pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh daerah. Langkah ini dilakukan menyusul kasus keracunan yang menimpa 134 siswa SMP Negeri 1 Laguboti, Kabupaten Toba, setelah mengonsumsi makanan MBG pada 15 Oktober 2025.

Hasil pengujian sampel makanan oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan menunjukkan adanya kandungan bakteri yang melebihi ambang batas. Dua jenis bakteri yang ditemukan adalah Bacillus cereus dan Staphylococcus aureus.

"Ini kasus pertama dan kita tidak ingin hal serupa terulang lagi. Karena itu, kita bersama seluruh pemangku kepentingan akan memperkuat pengawasan rantai pasok bahan makanan hingga makanan tersebut dikonsumsi," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumut, M Faisal Hasrimy, Kamis (23/10/2025), melalui sambungan telepon.

Faisal menegaskan bahwa Pemprov Sumut tetap mendukung penuh program MBG sebagai bagian dari upaya peningkatan gizi anak sekolah. Karena itu, aspek keamanan pangan menjadi prioritas utama pemerintah.

Baca Juga:
Ada lima hal yang menjadi penekanan Pemprov Sumut untuk mencegah kejadian serupa terulang. Pertama, SPPG wajib memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS). Kedua, menjamin kebersihan pangan, alat masak, dan wadah saji. Ketiga, memastikan distribusi makanan berjalan cepat dan tepat. Keempat, penjamah makanan wajib memiliki sertifikat. Kelima, segera melapor jika muncul gangguan pencernaan setelah mengonsumsi MBG.

"Kami terus memastikan agar penanganan anak-anak sekolah yang terdampak berjalan optimal," tambah Faisal Hasrimy.(Rilis Diskominfo Sumut)

Editor
: Agus Supratman
SHARE:
 
Tags
 
Berita Terkait
Kinerja Ekspor Karet Alam Sumut Masih Stagnan, Meski Harga Global Menguat
Sumatera Utara Masih Punya 707 Desa Tertinggal dan 521 Sangat Tertinggal
Livin’ Fest 2025 Dibuka, Dorong Sinergi Digital dan Ekonomi Inklusif
Wujudkan Pelayanan Cepat dan Responsif, Kapolda Sumut Launching Unit Pamapta
Gubernur Bobby Nasution Apresiasi Dukungan Brimob Berantas Narkoba di Sumut
Bobby Nasution: Pengeluaran Pemda di Sumut Tahun Depan Berkurang Rp9 Triliun
 
Komentar