Sebuah kehormatan besar dan rasa bangga yang mendalam menyelimuti hati saya karena berkesempatan menjadi bagian dari kepengurusan DPD IKANAS Sumatera Utara di bawah nahkoda *Kolonel Caj DR. H. Asren Nasution, MA.* Beliau mengemban amanah sebagai Ketua PAW Periode 2021-2025, melanjutkan sisa masa bakti 2023-2025. Lebih dari sekadar seorang Ketua, beliau adalah sosok yang telah lama saya kenal, seorang tokoh Mandailing bermarga Nasution yang jejaknya menginspirasi.
Perkenalan saya dengan Bapak Asren Nasution bermula jauh sebelum kami berinteraksi langsung dalam organisasi. Kembali ke tahun 2009, saat saya masih berstatus mahasiswa di Kota Medan, nama beliau sudah sering saya dengar dan lihat. Kala itu, beliau menjabat sebagai Kapendam I/BB (Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan). Wajah dan pernyataan beliau kerap menghiasi surat kabar cetak harian, menjadikannya sosok yang akrab di mata publik. Saya mengenal beliau dari sajian media, sebuah pengenalan yang tak langsung namun meninggalkan kesan mendalam akan seorang tokoh Mandailing berprestasi. Para senior saya yang merantau dan bersekolah di Medan pun sering membicarakan beliau, apalagi dengan marga Nasution yang sama membuatnya rasanya dekat meski tidak pernah bertemu kala itu. Saat itu, saya baru beberapa tahun menetap di Medan, dan beliau sudah menjadi salah satu referensi tokoh yang patut dibanggakan.
Baca Juga:Tak hanya itu, perjalanan karier militer beliau juga mencakup tugas sebagai Kabintal Kostrad. Pengalaman ini menunjukkan dedikasi beliau dalam pembinaan mental dan spiritual prajurit, yang tentu membentuk karakter kepemimpinan yang kuat dan berintegritas. Yang menarik, pada tahun 2011, beliau mengambil keputusan penting dengan berpindah alih status dari militer ke Pegawai Negeri Sipil (PNS)—sebuah transisi yang saya sendiri belum sepenuhnya memahami istilahnya kala itu, namun jelas menunjukkan adaptabilitas beliau pada tantangan baru.
Penting untuk dicatat bahwa Kolonel Asren Nasution bukanlah prajurit biasa. Beliau adalah veteran yang pernah bertugas di Operasi Timor Timur dan Operasi Aceh. Pengalaman tempur ini membentuk kemampuan beliau dalam berdinamika di bawah tekanan dan mengambil keputusan strategis di tengah ketidakpastian. Kualitas inilah yang kemudian terbukti sangat berharga dalam peran beliau sebagai organisatoris. Kemampuan beliau untuk cepat beradaptasi, menganalisis situasi kompleks, dan memimpin dengan ketenangan di masa-masa sulit organisasi, adalah cerminan langsung dari latar belakang militernya yang tangguh.
Setelah beralih status, Bapak Asren Nasution berkiprah di pemerintahan, menjabat di Dinas Kominfo Pemprovsu, sebelum kemudian malang melintang ke beberapa dinas lain, hingga akhirnya menjabat di Dinas Pendidikan Pemprovsu sekitar tahun 2022.
Selang setahun kemudian, pada tahun 2023, takdir mengamanahkan Bapak Kolonel Caj DR. H. Asren Nasution, MA, untuk memimpin DPD IKANAS Sumatera Utara. Beliau diamanahkan menjadi Ketua PAW Periode 2021-2025, melanjutkan kepemimpinan yang ditinggalkan oleh Ketua DPD sebelumnya karena berpulang ke Rahmatullah. Sebagai bagian dari pengurus DPD sebelumnya, saya tentu membersamai beliau dalam periode yang penuh tantangan ini.
Masa kepengurusan beliau, meskipun singkat sebagai PAW, telah diwarnai dengan dedikasi luar biasa. Beliau berhasil menahkodai organisasi ini hingga ke penghujung periode dengan penuh tanggung jawab. Puncaknya adalah pelaksanaan Musyawarah Daerah (MUSDA) DPD IKANAS Sumatera Utara yang telah kami laksanakan bersama dengan baik dan lancar. MUSDA tersebut berjalan kondusif, menjunjung tinggi prinsip "Sahata Saoloan, Satumtum Sapartahian Rap Pagodang IKANAS", sebuah bukti nyata dari kepemimpinan beliau yang mampu merangkul dan menyatukan. Tugas besar menyelesaikan kepengurusan ini telah kami hantarkan bersama-sama dengan sukses.
Baca Juga:Apresiasi dan Estafet Kepemimpinan yang Teruji oleh Panggilan Hati
Kami juga dengan bangga dan penuh suka cita menyambut Ketua Terpilih, Ayahanda Ir. H. Erwan Rozadi Nasution. Pemilihan beliau bukan tanpa sebab, melainkan merupakan panggilan tulus dari lintas DPC IKANAS yang ada. Saya masih ingat betul sebuah momen ketika beliau pernah saya temui di salah satu hotel di Medan, bersama beberapa tokoh lintas marga, untuk meminta beliau memimpin salah satu organisasi himpunan etnik orang Mandailing lintas marga dan kedaerahan. Namun, dengan kerendahan hati dan kebesaran jiwa, beliau tidak berkenan saat itu, menyatakan bahwa masih ada tokoh lain yang lebih tepat. Sebuah sikap yang sungguh mulia.
Akan tetapi, ketika tiba waktunya lintas DPC IKANAS meminta beliau untuk memimpin marga Nasution, beliau berkenan, bahkan hadir langsung dalam MUSDA. Ini adalah bukti nyata bahwa ada rasa cinta dan rasa memiliki yang begitu besar terhadap keluarga Nasution. Keputusan beliau untuk menerima amanah ini menunjukkan dedikasi yang mendalam pada ikatan kekerabatan kita. Selamat atas amanah baru ini, Ayahanda. Terpilih secara aklamasi adalah cerminan kepercayaan penuh dari seluruh keluarga besar IKANAS Sumut. Kami berdoa, semoga Ayahanda diberikan kekuatan dan kesehatan untuk "Maroban Tondi Nasution" (membawa semangat/jiwa Nasution) ke depan, memimpin IKANAS Sumut menuju kemajuan yang lebih besar.
Mari kita terus melangkah maju, bersama-sama berproses lebih baik ke depan. Mari kita jaga dan besarkan keluarga Nasution ini agar menjadi pilar yang kokoh, inspiratif, dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa.
Sahata Saoloan Tumtum Sapartahian Rap Pagodang IKANAS!
Baca Juga: