Senin, 24 November 2025

Kajatisu Diminta Periksa Manajemen Tirtanadi, Diduga Ada Monopoli Proyek dan Kerugian Ratusan Miliar

Nas - Kamis, 06 November 2025 19:58 WIB
Kajatisu Diminta Periksa Manajemen Tirtanadi, Diduga Ada Monopoli Proyek dan Kerugian Ratusan Miliar
Istimewa

MEDAN – Desakan agar Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajatisu) turun tangan memeriksa manajemen Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi kian menguat. Pasalnya, muncul dugaan kerugian besar akibat kehilangan air (water loss) yang mencapai hampir setengah triliun rupiah.

Sejumlah pihak menilai kondisi tersebut mencerminkan lemahnya tata kelola perusahaan pelat merah milik Pemprov Sumut itu, tegas Johan Merdeka, Koordinator Lapangan GM-PAM.

Ia menyebut bahwa selain masalah water loss, ada dugaan praktik pilih kasih dan jual beli proyek di internal Tirtanadi.

Baca Juga:
"Pak Kajatisu mohon periksa manajemen Tirtanadi terkait loses air yang mencapai hampir setengah triliun. Periksa juga Kadiv Umum yang membagi proyek PL, karena diduga pilih kasih dan ada jual beli pekerjaan," tegas Johan, Kamis (6/11).


Johan juga meminta aparat penegak hukum menelusuri keberadaan seorang oknum berinisial D, yang disebut-sebut memonopoli berbagai proyek di lingkungan Tirtanadi.

> "Coba telusuri oknum D yang diduga memonopoli pekerjaan proyek di Perumda Tirtanadi. Ini harus dibuka terang-benderang agar publik tahu siapa yang bermain di balik semua ini," ujarnya.

Selain itu, kritik juga dialamatkan kepada Plt Direktur Air Minum Tirtanadi yang dinilai tidak mampu mengatasi persoalan pasokan air bersih di masyarakat.

> "Air masih sering macet dan kotor. Jangankan untuk diminum, untuk mandi saja tidak layak. Ini bentuk kegagalan manajemen," tambahnya.

Baca Juga:

Lebih jauh, Johan juga menyoroti Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, yang dianggap salah memilih Direktur Utama Perumda Tirtanadi.

> "Dirut sekarang dianggap tidak mampu menangani pelayanan air minum masyarakat. Padahal, saat menjabat Dirut PUD Pembangunan Kota Medan dulu, dia juga gagal dan akhirnya mengundurkan diri," pungkasnya.red

Editor
: Nas
SHARE:
 
Tags
 
Berita Terkait
Skandal Underpass HM Yamin Bukan Lagi Dugaan, Ini Korupsi Terang-terangan Harus Ada Tersangka
Dugaan Korupsi Rusunawa Rp797 Juta: Jejak Lama Alexander Sinulingga Mulai Terkuak, Kejari Belawan Bergerak
Kejatisu Diminta Usut Tuntas Dugaan Korupsi KPU Sumut, Temuan BPK Capai Rp 1,4 Miliar
Kejatisu, Apa Kabar Kasus Smartboard Langkat–Tebing Tinggi–Sumut , Publik Mendesak Penetapan Tersangka
Kejatisu Didesak Tetapkan Tersangka Penjualan Aluminium PT Inalum, Kornas KAMAK Azmi Hadly: “Jangan Ada yang Dilindungi”
Kejari Medan Akan Tetapkan Tersangka Korupsi MFF dan BBM, Azmi Hadly: Hukum Jangan Tumpul ke Atas, Tajam ke Bawah!
 
Komentar