
Kejaksaan Negeri Langkat menggelar program Jaksa Masuk Sekolah, di SMA Negeri 1 Tanjung Pura, Rabu 1/2/2923.ist |
Langkat | Garda.id
Kejaksaan Negeri Langkat menggelar program Jaksa Masuk Sekolah, di SMA Negeri 1 Tanjung Pura, Rabu 1/2/2923.
Para siswa mendapat materi dan pemahaman bahaya tawuran, dampak narkotika di lingkungan masyarakat dan UU ITE.
Ujar Kepala Kejaksaan Negeri Langkat melalui Kepala Seksi Intelejen Kejaksaan Negeri Langkat bahwa tahun ini salah satu fokus Kejari Langkat adalah melakukan tindakan pencegahan tindak pidana diwilayah kerjanya. Untuk mendukung hal tersebut, pihaknya meluncurkan program kegiatan, yakni program Jaksa Masuk Sekolah (JMS)
Terkait dengan program Jaksa Masuk Sekolah, Ujar Kepala Kejaksaan Negeri Langkat melalui Kepala Seksi Intelejen Kejaksaan Negeri Langkat perlu mengajak segenap guru dan siswa dan guru serta siswa disekolah lain se-kabupaten Langkat untuk turut ambil bagian memberantas tindak pidana mulai sejak dini. JMS sendiri mengangkat tema mengatasi kenakalan remaja dengan kenali hukum jauhi hukuman.
Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) tersebut dilaksanakan dengan menghadirkan Jaksa Fungsional Bidang Intelijen Kejaksaan Negeri Langkat Ridha Maya Sari Nasution, SH, Jaksa Fungsional Bidang Pembinaan Kejaksaan Negeri Langkat David Ricardo Simamora, S.H., serta Staff Bidang Intelijen Kejaksaan Negeri Langkat Muhammad Waliyullah, SH sebagai narasumber pada kegiatan tersebut.
Selain itu dalam kesempatan tersebut Jaksa Ridha Maya Sari Nasution yang hadir sebagai narasumber mengingatkan para siswa sebagai generasi muda agar menghindari terlibat dalam mengkonsumsi Narkoba yang bisa menjerumuskan masa depan siswa sebagai generasi penerus tongkat estafet pembangunan bangsa dan negara.
“Kalian jangan sekali-kali mencoba-coba untuk mengkonsumsi Narkoba. Jika kalian sudah tersentuh Narkoba, yakin dan percaya masa depan kalian akan hilang ni akan menjadi ancaman buat kita generasi muda Kabupaten Langkat. Bahkan kasus Narkoba ini juga sudah masuk desa-desa. Hal ini sungguh sangat memprihatinkan dan harus kita perangi bersama-sama, ” Tandasnya”.
Kegiatan JMS ini dilaksanakan dengan memberikan pemahaman hukum betapa pentingnya memahami bahaya narkoba terhadap generasi bangsa, bahayanya jari tangan ketika sembarangan tidak mengenal batasan-batasan aturan penggunaan ITE.
Ini adalah Program Jaksa Masuk Sekolah yang kedua pada awal tahun 2023 ini, sementara pada tahun 2022 sebelumnya KN Langkat melaksanakan JMS sebanyak 8 sekolah. Khusus tahun ini insya Allah akan kita tingkatkan setiap bulan selalu ada karena ini sangat penting, anak-anak sekolah harus menerima edukasi secara langsung, selain dari guru, orang tua, Jaksa juga harus berperan didalam memberikan pemahaman hukum sejak dini, harus dipupuk sejak awal bagaimana menjauhi hukuman itu harus dimulai dengan mengenal hukum, tandas Sabri Marbun mantan Kasi Datun Kejari Tapanuli Utara ini.rel