Labuhanbatu | Garda.id
Hal itu dikatakan Kabid Investigasi PAWAPATI Ismail Siahaan kepada awak media ini, Jumat (18/10/2025) terkait adanya dugaan tebang pilih penegakan hukum terhadap "pemain" BBM subsidi di masa kepemimpinan Kapolsek Bilah Hilir sebelumnya.
Menurut Ismail, dimasa kepemimpinan Kapolsek Bilah Hilir sebelum AKP Armen Faisal, ada 2 "pemain" BBM subsidi di Desa Sei Kasih berinisial Her dan IY yang ditangkap oleh personil Polsek Bilah Hilir dibawah komando Kanit Reskrim Ipda Riko Sihombing.
Tetapi anehnya lanjut Ismail, para "pemain" BBM subsidi khususnya Solar dan Pertalite dari SPBU Negeri Lama yang hanya berjarak 3-4 ratusan meter dari Polsek Bilah Hilir tetap berjalan lancar, aman, nyaman tanpa kendala dengan aparatur penegak hukum.
"Yang jauh bisa terpantau dan ditangkap, kenapa yang dekat kok berjalan aman aman saja? Kenapa tak ada yang ditangkap oleh APH dari Polsek Bilah Hilir? Ada apa?"kata Ismail Siahaan seraya bertanya.
Ismail menegaskan, adanya indikasi tebang pilih dalam penegakan hukum terhadap para "pemain" BBM subsidi di masa kepemimpinan kapolsek sebelumnya begitu ketara dan kasat mata.
"Apa yang melatarbelakangi ada kesan diskriminasi penegakan hukum terhadap mafia BBM subsidi saya pun tak tahu. Tetapi yang jelas hal itu menimbulkan interpretasi negatif terhadap kinerja APH dari Polsek Bilah Hilir,"sebut Ismail.
"Satu unit sepeda motor along along bisa membawa 15 hingga 20 jerigen isi 30 liter, ratusan perharinya yang dibawa menuju ke Sei Berombang, Panai Tengah dan ke Panipahan - Riau. Semua berjalan aman seolah - olah sudah terkoordinasi,"bebernya.
Ismail berharap, Kapolsek Bilah Hilir yang baru AKP Armen Faisal SH, dapat bertindak dan bersikap tegas, tidak diskriminasi dalam penegakan hukum terhadap sesama para "pemain" BBM subsidi di wilayah hukumnya.
"Itu PR pertama untuk Kapolsek Bilah Hilir yang baru, jika hal seperti itu tidak bisa diatasi, bagaimana hal lebih besar seperti pemberantasan narkoba. Kita mau lihat kinerja Kapolsek yang baru ini, semoga lebih baik dari yang terdahulu "ungkap Ismail.
Dari hasil investigasi di lapangan, para "pemain" BBM subsidi jenis solar menggunakan truck colt diesel yang sudah terlihat buruk. Sedangkan untuk pertalite, para penyuling mengunakan mobil pribadi hingga sepeda motor yang tangkinya sudah dimodifikasi.
Dibalas kembali oleh awak media ini, bahwasannya sebagai Kapolsek Bilah Hilir yang baru, dia diminta untuk vertikal dalam penegakan hukum terhadap para pemain BBM subsidi dan tidak tebang pilih, AKP Arman Faisal mengatakan siap dan akan menindaklanjutinya.
"Siap kita akan menindaklanjuti informasi ini,"jawab Kapolsek Bilah Hilir singkat