
MEDAN – Badan Koordinasi Pemuda Muslim (Bakopam) Sumatera Utara (Sumut) menyatakan dukungannya terhadap Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) dalam upaya pemberantasan korupsi di wilayahnya. Ketua Bakopam Sumut, Ibnu Hajar SE, menekankan pentingnya sinergi antara penegak hukum dan masyarakat untuk menciptakan pemerintahan yang bersih.
Ibnu Hajar mengatakan, korupsi merupakan penyakit kronis yang menghambat kemajuan daerah. "Kami melihat Kejatisu telah menunjukkan langkah-langkah konkret dalam memberantas korupsi. Bakopam Sumut sepenuhnya mendukung agar upaya ini terus digalakkan, bahkan kami berharap Kejatisu bisa lebih agresif lagi dalam menindak setiap praktik KKN," ujar Ibnu Hajar di Medan, Sabtu (26/7/2025).
Menurutnya, partisipasi aktif dari organisasi kepemudaan dan masyarakat luas menjadi kunci dalam membangun ekosistem anti-korupsi yang kuat. "Dukungan moral dan kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat akan memperkuat posisi Kejatisu. Kami siap berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat mengenai dampak buruk korupsi dan pentingnya integritas," tambah Ibnu Hajar.
Bakopam Sumut Dukung Kejatisu yang baru Harli Siregar, berharap dengan dukungan yang terus mengalir dari berbagai pihak, Kejatisu dapat bekerja lebih optimal dan tanpa pandang bulu dalam menindak para pelaku korupsi. Hal ini, kata Ibnu Hajar, adalah langkah krusial untuk menyelamatkan aset negara dan memastikan pembangunan di Sumatera Utara berjalan tepat sasaran demi kesejahteraan rakyat.rel