Minggu, 28 September 2025
| Ist |
Simalungun | Garda.id
Calon Wakil Bupati Simalungun, Benny Gusman Sinaga, menghadiri acara peringatan Haul ke-15 Tuan Guru Batak Syekh Abdurrahman Rajagukguk QS di Pondok Persulukan Serambi Babussalam, Desa Jawa Tongah, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, pada Sabtu, 12 Oktober 2024. Acara ini mengusung tema “Memperkuat Pesan Ulama Dalam Membangun Harmoni Bangsa,” dan dihadiri oleh para ulama, tokoh masyarakat, serta ribuan jamaah dari berbagai wilayah Sumatera Utara.
Peringatan haul ini dipimpin langsung oleh Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban Rajagukguk, seorang ulama besar dan pemimpin spiritual di wilayah Sumatera Utara. Dalam tausiah yang penuh makna, TGB Ahmad Sabban menyampaikan pesan penting tentang pentingnya menjaga keharmonisan di tengah keberagaman yang ada di Indonesia. Menurutnya, peran ulama sangat strategis dalam membangun perdamaian dan persatuan bangsa, terutama di masa yang penuh tantangan ini.
Beliau juga mengingatkan bahwa ajaran Islam menekankan pentingnya kasih sayang, toleransi, dan silaturahmi antar umat. TGB Ahmad Sabban menekankan bahwa bangsa yang kuat adalah bangsa yang mampu merawat perbedaan dan menjadikannya kekuatan untuk membangun kehidupan yang lebih baik.
Benny Gusman Sinaga, dalam wawancaranya, menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas undangan tersebut. “Saya merasa terhormat bisa hadir di acara yang sangat bermakna ini, untuk mengenang Tuan Guru Batak Syekh Abdurrahman Rajagukguk QS, seorang ulama yang memiliki pengaruh besar dalam mengajarkan nilai-nilai spiritual dan keharmonisan,” ujarnya. Benny Gusman Sinaga juga menyatakan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan di Kabupaten Simalungun, dan menekankan pentingnya kolaborasi antara pemimpin agama dan pemerintah dalam membangun masyarakat yang damai dan sejahtera.
Acara tersebut diisi dengan zikir dan doa bersama, yang menguatkan rasa persatuan dan persaudaraan di antara para jamaah yang hadir. Haul ke-15 ini bukan hanya menjadi ajang mengenang keteladanan Tuan Guru Syekh Abdurrahman Rajagukguk QS, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.(Es)