Soal Kekosongan Wawa Kota Pem Siantar, Wakil Ketua DPRD Siantar Ronald : Kita Sangat Kecewa pada Walikota

Share:

 

Wakil Ketua DPRD P Siantar Ronald Tampubolon .ist


P Siantar  | Garda.id

Walikota P Siantar sudah resmi depinitif, namun sesuai UU, Walikota harus ada yang mendampinginya sebagai Wakil Walikota dari Partai pengusung.

Wakil Ketua DPRD P Siantar Ronald Tampubolon pun angkat bicara, Persoalan calon Wakil Walikota P Siantar sudah  kita Surati  Walikota, agar segera merekomendasikan segera dilakukan pemilihan wakil walikota  dan ada empat partai partai pengusung yakni PDI Perjuangan, Partai Hanura, Partai Nasdem dan Partai PKPI.

 Namun lanjut Ketua  DPC Hanura Kota Siantar ini,  sampai sekarang Walikota belum menjawab surat kita soal wakil walikota. Justru yang menjawab adalah dari Gubernur, dan kita sudah kordinasi dengan Gubernur, namun menurut Gubernur, untuk wakil walikot belum memenuhi syarat. 

Nanti akan saya sampaikan kepada Biro Otda Provsu agar jangan melakukan politik praktis, karena itu merupakan wewenang DPRD, bukan wewenang biro otda. Setelah kami melakukan verifikasi barulah Biro Otda melakukan Verifikasi, katanya.

Masih kata dia, inikan Biro Otda memvonis belum layak melakukan pemilihan wakil walikota, karena semua partai pengusung belum memberikan rekomendasi. Padahal empat partai pengusung sudah menyurati walikota agar melakukan pemilihan, namun belum juga dilakukan. 

Tapi walikota melaporkannya ke Gubernur bukan ke DPRD sehingga terbalik, bukan menyurati kita harusnya kalau ada kekurangan berkas kita harusnya disurati bukan Gubernur, terang Ronald


Lebihlanjut Ronald, kita berharap Gubernur jangan melakukan politik praktis, sepertinya juga Walikota merasa sebagai owner pemilik Siantar ini sehingga belum menjawab surat kita itu. Sebagai partai pengusung kita sangat kecewa terhadap Walikota karena terus menunda-nunda pemilihan Wakil Walikota, harusnya kan ada wakil walikota untuk membantu walikota dalam bekerja, ucapnya.


Lebih jauh, Ronal yang juga Ketua MPC Kota Pematang Siantar ini, sepertinya Walikota  ingin sendiri memimpin Kota P Siantar ini hingga masa jabatannya berakhir. Kalau Walikota mau dan Ikhlas, kita sebagai partai pengusung kan bisa dipanggil apa permasalahannya. 


"Anehnya, Ini pun Partai Walikota sendiri juga belum merekomendasikan pemilihan Wakil Walikota sehingga kita sangat kecewa terhadap Walikota sehingga menjadi preseden buruk bagi Kota P Siantar, "pungkasnya.rel/ag

Share:
Komentar

Berita Terkini