Muhammad Nabawi Ajak Warga Belawan Bersatu, Buang Ego dan Rawat Kebersamaan

Share:
Mhd Nabawi(peci merah) saat bersama TNI / Polri kompak jaga Belawan agar tetap.kondusif.istt

Belawan | Garda.id

Ketua Umum Lembaga Asli Anak Belawan, Muhammad Nabawi, menyampaikan pesan mendalam kepada seluruh masyarakat Belawan dan sekitarnya untuk memperkuat tali persaudaraan serta menjaga persatuan di tengah berbagai dinamika sosial yang terjadi belakangan ini. Dalam konferensi pers yang digelar Selasa (8/7), Nabawi menegaskan pentingnya duduk bersama menyelesaikan persoalan yang ada secara damai dan penuh kekeluargaan.

Ia juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap peran TNI dan Polri yang dinilainya telah bekerja keras menjaga keamanan wilayah Belawan dengan penuh tanggung jawab dan semangat persaudaraan.

"TNI dan Polri itu saudara kita. Sampai hari ini mereka masih terus bekerja dan menjaga keamanan Belawan dengan penuh dedikasi. Kita patut mengapresiasi itu. Apa yang mereka lakukan bukan semata tugas, tapi juga bentuk kepedulian terhadap masyarakat," ujar Nabawi.

Menurutnya, akar dari setiap persoalan sosial dapat diselesaikan jika semua pihak bersedia membuka hati dan pikiran untuk duduk bersama. Ia menegaskan, masyarakat Belawan harus kembali menguatkan tali silaturahmi yang mungkin sempat renggang akibat perbedaan pandangan atau kepentingan.

"Saya mengajak seluruh warga Belawan mari kita sambung tali silaturahmi. Jangan berpecah. Kita ini satu keluarga, satu kampung. Tidak ada masalah yang tak bisa diselesaikan jika kita duduk bersama dengan hati terbuka dan niat yang baik. Saya percaya, Insya Allah kita bisa. Tapi syaratnya, kita harus rela buang ego kita masing-masing," tegas Nabawi.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya semua pihak, baik tokoh masyarakat, pemuda, maupun aparat pemerintah, untuk menahan diri dan tidak terpancing oleh isu-isu yang bisa memecah belah persatuan. Ia juga mengajak semua warga untuk kembali merajut kebersamaan dan merawat nilai-nilai kekeluargaan yang selama ini menjadi kekuatan masyarakat Belawan.




"Mari kita jaga kerukunan ini dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Belawan adalah rumah kita bersama. Jangan rusak rumah kita hanya karena emosi sesaat atau kepentingan pribadi. Saya mengajak semua pihak untuk mengedepankan cinta dan kasih sayang dalam menyelesaikan setiap masalah," lanjutnya.

Nabawi juga menyampaikan apresiasi atas langkah-langkah yang telah dilakukan oleh aparat kelurahan, kecamatan, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat yang telah melakukan pendekatan secara persuasif dan humanis kepada masyarakat.

"Upaya Lurah, Camat, dan Forkopimda Kecamatan Belawan sudah sangat baik. Mereka hadir tidak dengan tekanan, tapi dengan pendekatan penuh cinta. Ini yang harus terus kita dukung dan kita jaga bersama-sama," katanya.

Menutup pernyataannya, Muhammad Nabawi mengajak seluruh masyarakat untuk mengintrospeksi diri dan menjadikan masa lalu sebagai pelajaran, bukan alasan untuk terus berselisih. Ia mendorong seluruh warga Belawan untuk kembali kepada nilai-nilai kebaikan dan menjauhi permusuhan.

"Marilah kita bergandengan tangan, saling menghapus kesalahan yang pernah ada, dan mengajak diri kita masing-masing untuk taubat nasuha. Dengan begitu, kita bisa menghindari permusuhan dan membangun Belawan yang damai, rukun, dan sejahtera," pungkasnya.red/ag


Share:
Komentar

Berita Terkini