Ketum JBMI Lantik Kepengurusan JBMI Sumut, Ini Pesannya

Share:


Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jam’iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) H. Arif Rahmansyah Marbun, SE melantik dan mengukuhkan kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) JBMI Provinsi Sumatera Utara.ist



MEDAN | Garda.id

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jam’iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) H. Arif Rahmansyah Marbun, SE melantik dan mengukuhkan kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) JBMI Provinsi Sumatera Utara periode 2023-2028 di Medan, Sabtu (10/8) malam.


Kepengurusan yang dilantik diketuai oleh Dr. H. Aripay Tambunan, dengan Sekretaris Taufiq Ismail Siregar, dan Bendahara Ery Zulkifli Siregar. Mereka bertiga dibantu oleh sejumlah personel yang mengisi posisi sebagai wakil ketua, wakil sekretaris dan wakil bendahara.


Kepengurusan baru ini juga didukung oleh sejumlah Dewan Ulama yang diketuai oleh Tuan Guru Dr. H. Ahmad Sabban Rajagukguk, kemudian Dewan Penasihat yang diketuai Dr. H. Maratua Simanjuntak, Dewan Pembina diketuai H. Marahalim Harahap, dan Dewan Pakar yang diketuai oleh Dr. Shohibul Anshor Siregar.


Ketua Umum DPP JBMI H. Arif Rahmansyah Marbun menyebutkan bahwa pelantikan itu menjadi momentum strategis untuk merajut keberagaman dan ikut andil dalam memajukan kesejahteraan masyarakat di Sumut.


JBMI, kata Staf Khusus Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin itu, berkomitmen dengan semangat Pencasila dan spirit “dahilan na tolu” untuk terus berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya melalui program-program yang bermanfaat buat umat.


Lebih jauh Arif Rahmansyah Marbun menyebut bahwa JBMI didirikan oleh sejumlah tokoh Sumut pada 1979, di antaranya Jamaluddin Tambunan, Abdul Manan Simatupang, dan Yunus Siagian. Dalam 45 tahun perjalanannya, JBMI telah melalui berbagai tantangan dan rintangan. 



“Namun dengan tekat yang kuat, serta dukungan berbagai elemen dan juga lindungan Allah SWT kita mampu melewati semua itu dan terus bergerak maju,” katanya seraya meminta kepada para pengurus DPW JBMI Sumut yang  baru agar terus bekerja keras dengan penuh dedikasi dan integritas serta bertanggung jawab.


Menurut Arif, JBMI dalam berdakwah selalu berpedoman pada Al Quran dan hadits, serta tetap mengedepankan sikap saling menghormati, saling menghargai, dan saling menyayangi sesama anak bangsa, sesuai dengan prinsip “dahilan na tolu”.


“Saya berharap kepengurusan DPW JBMI Sumut ini dapat terus berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak, baik pemerintah, TNI/Polri, aparat penegak hukum, tokoh masyarakat, maupun dengan organisasi-organisasi yang ada di Sumut. Mari wujudkan visi misi JBMI dengan semangat yang tinggi demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa dan negara, khususnya di Sumut,” katanya.


H. Arif Rahmansyah Marbun yang juga Ketua PBNU itu menekankan bahwa DPW JBMI Sumut harus selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dengan program-program yang mengedepankan kemajuan Sumut. “Mari sama-sama kita ciptakan Sumut yang guyub, khususnya dalam menyambut pesta demokrasi Pilkada 2024,” katanya.


H. Arif Rahmansyah Marbun sendiri dipercaya menjadi Ketua Umum JBMI (Periode 2022-2027). Pada kesempatan sebelumnya, Jam’iyah Batak Muslim Indonesia mengajak Presiden Jokowi meresmikan Titik Nol Kilometer Peradaban Islam di Barus. 


Kemudian, pada Februari 2023, dibawah kepemimpinan Arif, JBMI berhasil mengajak Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mengikuti “Barus Bershalawat Untuk Indonesia”, serta pada 19 Oktober 2023 bersama para tokoh mendeklarasikan Ikrar Merajut Keberagaman Nusantara yang dimulai dari Sumut dan juga dihadiri Wapres KH Ma’ruf Amin.



“Alhamdulillah bersama para tokoh, pada 11 Mei 2024 kita kemudian bersepakat melahirkan Forum Keberagaman Nusantara (FKN). Tiga Minggu lalu kita diterima Bapak Wapres dan alhamdulillah beliau meminta FKN yang diluncurkan di Sumut itu agar dinaikkan menjadi skala nasional dan beliau bersedia menjadi Dewan Pembina-nya,” katanya.


Sebelumnya Ketua DPW JBMI Sumut Dr. Aripay Tambunan dalam sambutannya mengatakan bahwa keberadaan organisasi tersebut sama sekali tidak terkait dengan kepentingan politik, meski hampir semua pengurus partai politik ada di dalam JBMI.


Pengurus JBMI tergabung dari beragam latar belakang Ormas Islam, seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Al-Wasliyah, dan Ormas Islam lainnya. Tokoh dari berbagai elemen partai politik juga tergabung dalam JBMI. “Kita bersatu dalam semangat ‘dahilan na tolu’ yang mengutamakan persatuan dan menjadikannya sebagai kekuatan demi kebaikan dan kemaslahatan umat.


“Pelantikan ini sendiri bahkan dihadiri 25 DPC JBMI se-Sumatera Utara,” katanya.


Selain dihadiri Penjabat Gubernur Sumut Dr. Drs. H. Agus Fatoni, pelantikan yang digelar di Aula Raja Inal Siregar itu juga dihadiri sejumlah tokoh Sumut, di antaranya tokoh keberagaman Buya Syekh Ali Akbar Marbun, Sultan Deli Tuanku Lamantjiji Perkasa, tokoh Sumut Dr. Rahmat Shah, tokoh Batak Toba RE Nainggolan, Ketua Umum PB Pandawa H. Ruslan, Ketua Umum Pujakesema Eko Syofyanto, tokoh Kunghucu Muslim Lingouw, tokoh Maluku Stenly Mahury, tokoh Bugis Nasir Ibrahim, serta sejumlah tokoh lintas etnis dan lintas agama di Sumut lainnya. Rel

Share:
Komentar

Berita Terkini