Masalah Pembangunan Trotoar Underpass Jl. Gatot Subroto: Tidak Merata, Warga Kecewa

Share:


Sebelah kiri tanpa buat trotoar beton / Kanan depan usaha sate trotoar dibeton.ist



Medan |  Garda.id

Pembangunan underpass yang menghubungkan Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Binjai, tepatnya di Simpang Jalan Ringroad arah ke Jalan Asrama, Pondok Kelapa, meninggalkan sejumlah masalah. Salah satunya adalah ketidakmerataan pembangunan trotoar oleh kontraktor PT Wijaya Karya (WIKA), yang menimbulkan kekecewaan di kalangan masyarakat.

Trotoar yang seharusnya dibangun sepanjang jalur underpass tidak merata. Beberapa titik, seperti di depan Sate Tegal di Jalan Asrama Pondok Kelapa dan Toko Roti Jawara di Jalan Gatot Subroto No. 254, Kelurahan Sei Sikambing C. II, Kecamatan Helvetia, Kota Medan, justru tidak mendapatkan pembetonan trotoar. Sementara itu, trotoar di lokasi lain, seperti di depan Warung Steak & Shake dan Sate Domba Muda, sudah dibeton.

Hendri, Wakil Manager Warung Steak & Shake, berharap PT WIKA dapat meratakan pembangunan trotoar di seluruh area. "Kami berharap pembetonan trotoar dilakukan secara seragam seperti di depan Warung Steak & Shake, agar tidak ada kesan diskriminasi," katanya.

Tokoh masyarakat LIPPSU Ari Sinik juga menanggapi masalah ini dan meminta agar PT WIKA segera menyelesaikan pembetonan trotoar di sepanjang Jalan Pondok Kelapa dan Jalan Gatot Subroto. "Kami ingin memastikan bahwa pembangunan trotoar dilakukan secara merata, tanpa pilih kasih," ungkapnya.

Pantauan media Sumut24 Group pada Senin, 20 Januari 2025, menunjukkan bahwa trotoar memang tidak dibeton di titik-titik yang dikeluhkan. Hingga berita ini diterbitkan, pihak PT WIKA belum memberikan klarifikasi terkait masalah ini.red

Share:
Komentar

Berita Terkini