Jabar | Garda.id
Kota Bekasi, Jawa Barat, mengalami kerusakan parah akibat banjir yang melanda pada Senin malam (03/03). Ratusan rumah di Bekasi, Jakarta, dan Tangerang Selatan (Tangsel) terendam air, menyebabkan ribuan warga terpaksa diungsikan ke tempat aman seperti masjid dan sekolah. Bahkan sebuah mal di Bekasi juga terdampak oleh banjir yang terjadi.
Pemerintah Kota Bekasi menyatakan bahwa kota tersebut kini 'lumpuh' akibat banjir yang merendam rumah, jalan, dan gedung pemerintahan. Banjir kali ini diklaim lebih parah dibandingkan dengan banjir yang terjadi lima tahun lalu.
Di Jakarta, setidaknya 77 RT dilaporkan terdampak banjir, sementara di Bekasi, sejumlah daerah terparah melaporkan genangan air yang merendam rumah warga. Warga yang terdampak dipindahkan ke lokasi yang lebih aman untuk menghindari risiko lebih besar akibat banjir.
Arif (66), salah satu warga perumahan Pondok Mitra Lestari di Jati Asih, Bekasi, bercerita bahwa ia bersama istrinya terjebak di lantai dua rumahnya sejak Selasa pagi (04/03). Air masih merendam lantai satu rumahnya, dan barang-barang seperti televisi, kulkas, serta motor terendam air. "Semua, habis semua," ujar Arif dengan nada kecewa.
Banjir ini dipicu oleh hujan deras yang turun sejak Senin malam hingga dini hari, dengan intensitas tinggi yang menyebabkan permukaan air meningkat dengan cepat. Pemerintah dan instansi terkait terus melakukan upaya untuk mengatasi dampak banjir ini dan menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak.
