![]() |
Kami, para eksponen Gerakan Mahasiswa 1998 dari berbagai kota, kampus, dan latar belakang organisasi Cipayung, yang tergabung dalam forum diskusi informal Roundtable 98 Cipayung, menyampaikan pandangan dan sikap kami dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional (Mayday) 2025, khususnya terkait kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam agenda yang dipusatkan di Monas, Jakarta, pada Kamis, 1 Mei 2025.
-
Mayday adalah tonggak perjuangan sejarah umat manusia dalam menuntut kesejahteraan dan keadilan. Ini merupakan pengingat bahwa kesejahteraan diperoleh melalui perjuangan kolektif yang berpijak pada semangat persatuan.
-
Nilai-nilai Mayday selaras dengan dasar negara, sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD 1945: melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut menciptakan ketertiban dunia berdasarkan keadilan sosial.
-
Apresiasi kami sampaikan kepada Presiden Prabowo atas kehadirannya dalam peringatan Mayday 2025. Ini merupakan peristiwa penting, mengingat hanya dua Presiden RI yang hadir dalam Mayday: Presiden Soekarno dan Presiden Prabowo. Ini adalah momen persatuan rakyat untuk mewujudkan Indonesia yang adil, modern, dan sejahtera.
-
Kehadiran Presiden adalah bukti komitmen terhadap kaum buruh. Pembentukan Satgas Perlindungan PHK adalah respon nyata terhadap guncangan ekonomi global dan langkah strategis melindungi pekerja serta industri nasional.
-
Kami mengapresiasi kedewasaan pimpinan serikat pekerja yang menyerukan persatuan antar buruh serta kerja sama dengan pemerintah. Ini adalah teladan membangun kekuatan nasional di tengah ketidakpastian global.
-
Kami yakin peringatan Mayday akan dilaksanakan secara damai, kreatif, terpimpin, dan terorganisir oleh seluruh elemen buruh di Indonesia.
-
Kami percaya perjuangan kaum buruh sejalan dengan visi pemerintahan Presiden Prabowo dalam memperbaiki nasib rakyat. Kepala daerah di seluruh Indonesia diharapkan ikut menyambut positif semangat Mayday ini.
-
Kami menyerukan agar aparat keamanan bertindak persuasif dan humanis. Polri dan TNI hendaknya menghindari tindakan represif, dan mengedepankan dialog dalam menghadapi dinamika di lapangan.
Demikian pernyataan ini kami sampaikan sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan buruh dan cita-cita bersama menuju Indonesia yang lebih adil dan sejahtera.
Selamat Memperingati Mayday 2025!
Hidup buruh, hidup rakyat Indonesia! Rel