Bakopam Dukung Ketegasan Kapolres Belawan, Minta Kapolri dan Kapoldasu Tidak Nonaktifkan AKBP Oloan Siahaan

Share:







Medan — Badan Koordinasi Pemuda Muslim (Bakopam) menyatakan dukungan penuh terhadap langkah tegas yang diambil Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan, dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya. Dalam pernyataannya, Bakopam juga meminta kepada Kapolri dan Kapolda Sumatera Utara (Kapoldasu) agar tidak menonaktifkan AKBP Oloan Siahaan dari jabatannya.

Ketua Bakopam, Ibnu Hajar menegaskan bahwa ketegasan AKBP Oloan dalam menindak berbagai bentuk kriminalitas, termasuk aksi premanisme dan gangguan kamtibmas, telah membawa dampak positif bagi masyarakat Belawan. "Kami melihat kinerja AKBP Oloan Siahaan sangat profesional dan berani. Beliau tegas terhadap pelaku-pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat. Jangan sampai orang baik seperti beliau justru dimatikan kariernya karena tekanan pihak-pihak yang terganggu oleh ketegasannya," ujar Ibnu Mantan Wakil Ketua NU Medan.

Bakopam mengimbau Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Sumut agar memberikan dukungan moral dan institusional kepada AKBP Oloan agar dapat melanjutkan tugasnya tanpa tekanan. Menurut Mantan Wakil Ketua KNPI Sumut itu, pencopotan atau penonaktifan terhadap perwira polisi yang tegas justru akan melemahkan semangat pemberantasan kejahatan di daerah rawan seperti Belawan.

"Kami siap menggelar aksi damai dan penggalangan dukungan dari berbagai elemen pemuda dan mahasiswa apabila ketegasan AKBP Oloan Siahaan tidak dihargai," tambah Ibnu yang juga mantan Ketua GP Ansor Medan itu.

Saat ini, isu mengenai posisi AKBP Oloan Siahaan mencuat setelah adanya desakan dari sejumlah pihak yang menilai tindakannya terlalu keras dalam penegakan hukum. Namun, banyak pihak, termasuk Bakopam, menilai ketegasan tersebut sejalan dengan kebutuhan masyarakat yang mendambakan situasi aman dan kondusif.red2

Share:
Komentar

Berita Terkini