Bupati Batu Bara Hadiri Webinar Diseminasi Kebijakan Tim Terpadu Pencegahan dan Pemberantasan Narkoba 2025

Share:

 


Batu Bara | Garda.id

 Bupati Batu Bara, H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si, menghadiri kegiatan Webinar Diseminasi Kebijakan Tim Terpadu Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika Tahun 2025 yang berlangsung secara virtual melalui Ruang Zoom di Polres Batu Bara, Kecamatan Lima Puluh, Selasa (27/05/2025).

Kegiatan ini mengusung tema “Satukan Langkah Berantas Narkoba”, sejalan dengan visi misi Asta Cita ke-7 Presiden RI Bapak Prabowo Subianto, yang menjadi landasan strategis dalam menangani permasalahan narkoba secara menyeluruh dari hulu ke hilir, termasuk pemberantasan jaringan narkoba internasional.

Dalam webinar tersebut, Kepala BNN RI, Komjen. Pol. Marthinus Hukom, menjadi narasumber utama. Ia mengungkapkan bahwa pada bulan Mei ini, Tim gabungan BNN, Bea Cukai, dan TNI AL berhasil menggagalkan penyelundupan 2 ton narkoba di Tanjung Balai Karimun. Keberhasilan ini tercatat sebagai operasi terbesar dalam sejarah pemberantasan narkotika di Indonesia.

Komjen. Pol. Marthinus juga menekankan pentingnya penguatan keamanan di wilayah pesisir. Menurutnya, penyelundupan narkoba kerap dilakukan melalui jalur laut dengan menggunakan kapal-kapal kecil serta melibatkan nelayan sebagai kurir.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Polri terus memperkuat sinergi terpadu dalam pemberantasan narkoba melalui operasi gabungan bersama Bea Cukai, Imigrasi, PPATK, dan instansi terkait lainnya. Operasi ini tidak hanya menekankan pada penindakan hukum, tetapi juga pada penerapan efek jera serta rehabilitasi dan pemulihan sosial bagi pengguna narkotika, guna mengembalikan mereka menjadi pribadi yang produktif.

Bupati Baharuddin Siagian mendukung penuh upaya tersebut dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam memerangi bahaya narkotika. Ia menegaskan bahwa pemberantasan narkoba harus menjadi tanggung jawab bersama, termasuk pemerintah daerah, aparat penegak hukum, keluarga, dan masyarakat secara luas.

“Dengan menyatukan langkah, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan bebas dari ancaman narkotika,” ujarnya.

Webinar ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi dan kesadaran kolektif guna mewujudkan Indonesia yang bersih dari narkoba.rel

Share:
Komentar

Berita Terkini