Medan, Dr. Rahmat Shah, selaku Konsul Jenderal Kehormatan Republik Turki untuk Provinsi Sumatera, secara resmi membuka kegiatan Pameran Pendidikan Turkiye 2025 yang digelar di Medan. Acara ini menjadi wadah penting dalam mempererat hubungan bilateral di bidang pendidikan antara Turki dan Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera.
Dalam sambutannya, Dr. Rahmat Shah menyampaikan pentingnya kolaborasi akademik internasional untuk memperkuat kualitas pendidikan tinggi dan membuka peluang pertukaran pelajar serta riset bersama. “Pendidikan adalah jembatan diplomasi yang paling kuat. Melalui kerja sama ini, kita tidak hanya berbagi ilmu, tetapi juga mempererat hubungan antarbangsa,” ujar beliau.
Puncak acara ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara beberapa universitas terkemuka dari Turki dan Indonesia. MoU ini mencakup kerja sama dalam hal pertukaran mahasiswa, dosen, penelitian bersama, serta pengembangan kurikulum.
Sebagai saksi kehormatan dalam prosesi penandatanganan tersebut, Dr. Rahmat Shah menegaskan dukungannya terhadap kemitraan ini sebagai langkah konkret dalam meningkatkan kualitas dan daya saing pendidikan di kedua negara.
Pameran ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai institusi pendidikan tinggi, calon mahasiswa, serta masyarakat umum yang antusias mengenal lebih dekat sistem pendidikan dan beasiswa yang ditawarkan oleh universitas-universitas Turki.rel
