Medan, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas memberikan apresiasi atas langkah Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) yang berencana menambah kuota rumah subsidi di Sumatera Utara khususnya di Kota Medan. Penambahan kuota ini pun bagaikan angin segar bagi masyarakat, sebab diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan hunian yang layak, terutama bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
"Kami sangat mengapresiasi pak Menteri yang ingin membuat sejarah baik untuk kota Medan dengan menambah jumlah kuota rumah subsidi bagi masyarakat. Pak Menteri menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat Kota Medan yang membutuhkan rumah, maka dari itu kami akan terus support,"kata Rico Waas.
Dalam peninjauan ke MPP tersebut juga turut hadir Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, dan sejumlah pimpinan Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemko Medan.
Masukan dari Menteri PKP tersebut, langsung ditanggapi Rico Waas untuk segera melakukan evaluasi terhadap pelayanan yang ada di unit Perangkat Daerah Kota Medan itu.
"Akan langsung kita tindak lanjuti, bagaimana nanti kita mensosialisasikan bahwasanya masyarakat berpenghasilan rendah yang ingin mengajukan PBG itu gratis, apakah mau renovasi rumah juga gratis, ini memang sudah dipersiapkan oleh pemerintah untuk masyarakat berpenghasilan rendah,"ujar Rico Waas.
"Tentu kami Pemko Medan sangat menyambut baik hal ini bisa dilaksanakan di masa sekarang. Karena Kita harus sangatrigidsekali dalam pengelolaan keuangan, begitu pula dengan masyarakat juga sama seperti itu. Dengan adanya bantuan seperti ini diharapkan akan membantu masyarakat,"harap Rico Waas.
Sementara itu Menteri PKP RI Maruarar Sirait menyebutkan kehadirannya bersama Mendagri ke Kota Medan untuk memastikan bahwa program tiga juta rumah yang menjadi arahan langsung Presiden RI Prabowo Subianto benar-benar bisa menyentuh dan membantu masyarakat, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang ada di Sumatera Utara.
Oleh sebab itu, mengingat masih banyak masyarakat di Sumut yang belum memiliki rumah, maka Maruarar Sirait berencana menambah jumlah kuota rumah subsidi untuk Provinsi Sumut.
"Setelah meninjau langsung di beberapa lokasi, kami melihat antusiasme yang luar biasa. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menambah kuota perumahan rakyat di Sumut yang Semula 15.000 unit, kita naikan menjadi 20.000 unit untuk tahun ini, semoga bermanfaat bagi masyarakat,"kata Maruarar Sirait.
"Maka dari itu manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya di Provinsi Sumut khususnya Kota Medan. Jangan sampai penyerapannya tidak maksimal,"pungkasnya.