Sabtu, 25 Oktober 2025
Rekor Inflasi Sumut Tertinggi Nasional (3)

MBG Ikut Sebabkan Tingginya Inflasi Sumatera Utara

Garda.id - Selasa, 07 Oktober 2025 23:29 WIB
MBG Ikut Sebabkan Tingginya Inflasi Sumatera Utara
PAPARAN: Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut Poppy Hutagalung memberi paparan saat konferensi pers terkait Pengendalian Inflasi untuk Jaga Daya Beli di Anjungan Dekranasda Sumut, lantai 1 Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro No. 30, Medan, Selasa

Garda.id~Medan—Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo Subianto ternyata menjadi komponen penyumbang angka kenaikan inflasi di Sumatera Utara yang menjadi tertinggi di tingkat nasional. inflasi di daerah ini justru mencapai 5,32 persen (year on year) pada September 2025. Lebih tinggi dari Pertumbuhan ekonomi Sumut pada triwulan II 2025 tercatat sebesar 4,69 persen secara tahunan (YoY).

Pengamat ekonomi dari Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Gunawan Benjamin pada wartawan, Selasa (07/10/2025) mengungkap,efek program Makan Bergizi Gratis (MBG) terhadap sektor pangan. Ia mencatat, sejak Juni 2025, produksi ayam hidup di Sumut dan provinsi sekitar meningkat tajam hingga 45 persen, dengan kenaikan lanjutan 38 persen diproyeksikan pada Oktober.

Peningkatan ini, kata Gunawan, mencerminkan perputaran ekonomi yang baik dari sisi belanja pemerintah. Namun, berdampak pada kenaikan harga daging ayam bukan ras. Sehingga harga meroket hingga Rp 39.000 per kilogram.

Gunawan mengingatkan agar dapur penyelenggara MBG tidak terlalu bergantung pada telur ayam sebagai lauk utama. Sebab, siklus produksi telur jauh lebih panjang (18 minggu) dibandingkan ayam potong (25 hari).

"Kalau konsumsi telur naik tajam sekarang, harga bisa melonjak dan memicu inflasi baru. Pemerintah harus merencanakan konsumsi dan produksinya agar tidak menimbulkan gejolak harga," katanya.

Ia menyarankan, sebelum memperluas program MBG, pemerintah perlu sosialisasi kepada peternak dan pelaku usaha agar pasokan pangan bisa disiapkan dengan matang.

"Jangan sampai kebijakan tanpa perencanaan justru memicu gaduh di tengah masyarakat," pungkasnya.

Kinerja ekonomi Sumut kini berada dalam situasi paradoks: pertumbuhan yang melambat di tengah tekanan inflasi yang tinggi. Pemprov Sumut tentu dituntut tidak hanya mendorong pertumbuhan melalui belanja publik, tetapi juga menjaga kestabilan harga dan daya beli masyarakat agar tidak terjadi "pertumbuhan semu" yang justru menekan kesejahteraan warga.

Program MBG yang jadi penyumbang kenaikan inflasi juga dinyatakan Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut, Poppy Marulita Hutagalung saat menjawab pertanyaan wartawan pada konfrensi pers di ruang Dekranasda, Kantor Gubernur Sumatera Utara di Jalan Diponegoro, Medan pada Selasa (07/10/2025). Penyebabnya MBG banyak menyerap daging ayam jadi menu.

Saat ini 322 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) menjalankan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sumatera Utara (Sumut). Sudah berjalan dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 930.000 orang. Sebagian besar lauk yang diberikan adalah olahan daging ayam bukan ras.

"Kebutuhan daging ayam yang meningkat membuat permintaan juga meningkat dan mekanisme pasar mengikuti dengan kenaikan harga", ujar Poppy.

"Kami sedang menyusun kebutuhan daging untuk MBG dan melakukan sinkronisasi dengan tim terkait. Dengan begitu, kita bisa mengetahui kebutuhan hingga tiga bulan ke depan, bahkan untuk tahun depan," jelasnya.

Selain memastikan ketersediaan pasokan, Pemprov Sumut juga memperkuat pengawasan distribusi dalam negeri melalui mekanisme Domestic Market Obligation (DMO) agar harga tetap stabil.

"Kami menjaga stok dan distribusi agar pasokan dalam negeri terjamin. Ini juga menjadi bagian dari catatan antisipasi yang terus kami laksanakan," tutup Poppy.(Agus S)

Baca Juga:
Editor
: Garda.id
SHARE:
 
Tags
 
Berita Terkait
Sekda Sumut Suruh ASN Belanja Cabai
Pecah Rekor Pribadi Tak Cukup Antarkan Raih Podium, Atlet Para Angkat Berat Indonesia Petik Pelajaran Berharga di Mesir
50 Ton Cabai Merah dari Jawa Didistribusikan Jaga Stabilitas Harga
Inflasi Deli Serdang Tertinggi se-Indonesia, Bupati Dinilai Tak Punya Terobosan
Pemprov Sumut Ubah Strategi Tekan Inflasi, Fokus pada Tata Niaga dan Industrialisasi Cabai
Pemprov Sumut: Inflasi September 2025 Lewati Standar
 
Komentar