
Garda.id~Aceh,—Kiprah atlet Binaraga Indonesia di Kejuaraan Dunia, seorang prajurit TNI AD Korem 011/Lilawangsa, Aceh, Letda Inf Andri Yanto berhasil mengibarkan bendera merah putih kejuaraan binaraga amatiran kelas dunia.
Satu-satunya prajurit TNI, Letda Inf Andri Yanto satuan Korem 011/Lilawangsa, Lhokseumawe, Provinsi Aceh, mewakili PERBAFI pusat, KORMI Nasional WFF Indonesia.Dalam kejuaraan binaraga Asia dan fisik internasional, WFF Universe. Letnan Andri Yanto tampil luar biasa kelas 85 Kg.Hasil penilai juri dari negara cina, kamerun, newzealand, Malaysia, Australia, Singapura, Jepang itu, menilai Atlet Indonesia lebih profesional.
Baca Juga:
Persiapan singkat delapan bulan dan Berat Badan 86 kg, Next harus di 96 kg/100 kg, aksi memukau simetri dan kelengkapan otot-ototnya, Andre berhasil mengumpulkan nilai tertinggi.
Dari 37 Negara, atlet Indonesia, Letda Inf Andriyanto meraih juara Satu, disusul juara Kedua Mexico, Ketiga Singapura, Keempat Cina, dan juara Kelima atlet negara Kamerun.Hasil pengumuman juri, Letnan Andri berhasil mengibarkan bendera Sang Merah Putih di Negara Kangguru Malaysia, Ia mengungguli atlet Negara Mexico dan Singapura. Kemenangan ini Andre berpeluang besar berhak mendapatkan tiket pro kejuaraan Dunia di Australia mendatang.
Alunan doa istri terdengar detik-detik pengumuman sang juara. Letda Inf Andri Yanto mengaku, rasa haru dan bangga atas pencapaian.Menjadi sang juara tidak mudah, mulai kesiapan matang berlatih keras dengan semangat juang tinggi, turut mendapat support dari Komandannya, perjuangan itu membuahi hasil gemilang.
"Alhamdulillah target emas untuk Indonesia terwujud, tentunya selain persiapan latihan keras, dukungan dari Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran, maupun istri dan anak mendoakan menjadi motivasi," ungkapnya.
Prajurit TNI AD Korem 011/Lilawangsa, Aceh, Letda Inf Andri Yanto
"Mungkin pengabdian saya sebagai prajurit TNI dari olahraga, demi Bangsa Indonesia, saya siap berkorban untuk semua hal, harapan saya tentunya satuan dan dukungan Komandan Korem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran sebagai motivasi," pungkasnya.
Berikut ini segudang kiprah prestasi pengalaman di cabang olahraga binaraga nasional hingga Asia, Diantaranya, Tahun 2017, meraih juara 3 kejuaraan Se Asia Tenggara di kelas 80 kg, pada Tahun 2018, kembali menyabet juara 1 kejuaraan Se Asia Tenggara kelas 85 kg.
Kisah pilu di tinggal putri pertamanya, pada masa persiapan event Asia, Ia sempat down berat selama persiapan, Andre harus rela kehilangan putri tercintanya kembali kepada Sang Pencipta.
Andri Yanto Ayah dari tiga putri beristrikan orang Aceh itu, akan terus mempersiapkan diri dalam kejuaraan Asia Dunia di Australia mendatang. Andri akan lebih berfokus dengan tekun berlatih keras.(Agus S)