![]() |
Ketua Umum partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu sedang ditimang-timang untuk dipasangkan dengan Ketua Umum partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto.ist |
Jakarta | garda.id
Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan mengakomodir kepentingan dari dua koalisi ini.
kepentingan dari kedua koalisi ini akan mencapai titik temu bila calon presiden (capres) dari KIR dan calon wakil presiden dari KIB.
Ketua Umum partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu sedang ditimang-timang untuk dipasangkan dengan Ketua Umum partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto.
"Prabowo Subianto tampaknya yakin dirinya paling layak menjadi capres bila Koalisi Besar terbentuk," kata Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga saat dihubungi, Kamis (6/4/23).
Terkait cawapres, Jamiluddin mengatakan sebaiknya Golkar harus bisa merelakan ketua umumnya, Airlangga Hartarto diusung sebagai cawapres, mengingat elektabilitas Airlangga yang cenderung turun.
"Jadi, dilihat dari elektabilitasnya, Prabowo dan Airlangga yang paling layak diusung Koalisi Besar. Pasangan ini tampaknya akan diterima PKB, PAN, dan PPP," ucap Jamiluddin.
Meski demikian, Jamiluddin mengatakan penentuan siapa capres-cawapres yang akan diusung justru akan berlangsung alot apabila PDIP ikut bergabung dalam Koalisi Besar.
Sebab, dia melanjutkan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah berulang kali menyatakan capres dari PDIP sudah harga mati.
"Jadi, bila Koalisi Besar mau tetap utuh sebaiknya tidak melibatkan PDIP. Sebab, kehadiran PDIP akan menyulitkan Koalisi Besar menetapkan capres dan cawapresnya," ucap Jamiluddin.
Menurut pengamatan Ikhwan (Direktur Eksekutif Indonesia Political Power), pasangan Prabowo-Airlangga merupakan representasi dari all president man yang mampu menjawab pertanyaan who is the next Jokowi.
Sehingga pasangan ini mampu melanjutkan program dan kebijakan yang telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi.
# Hasil Survey Sementara Calon Presiden (Capres) dan Pasangan (Capres - Cawapres)
1. Elektabilitas Prabowo Subianto - Airlangga Hartarto 23,4 persen, unggul dibandingkan Ganjar Pranowo - Sandiaga Uno 21,6 persen.
Selanjutnya Anies Baswedan - Agus Harimurti Yudhoyono 19 persen.
Wacana Prabowo - Airlangga belakangan mengemuka. Begitu juga dengan Ganjar - Sandiaga dan Anies - AHY.
2. Hasil survei Indikator Politik Indonesia terbaru menemukan elektabilitas
Prabowo 22,2 persen dan Airlangga 1,2 persen.
Kemudian Ganjar 19,8 persen dan Sandi 1,8 persen. Anies 15,9 persen dan AHY 3,1 persen atau 19 persen.
3. Sementara pada jajak pendapat Indonesia Survey Center (ISC) menemukan; elektabilitas Prabowo 33,5 persen dan Airlangga 1,3 persen, jika ditotalkan 34,8 persen.
Ganjar 18,4 persen dan Sandi 1,4 persen atau 19,4 persen bila ditotalkan. Anies 18,2 persen dan AHY 4,6 persen, total 22,8 persen.
# Survey Sementara dalam Simulasi
A. Simulasi 19 nama versi IPI:
Prabowo 22,2 persen
Ganjar 19,8 persen
Anies 15,9 persen
Ridwan 4,8 persen
AHY 3,1 persen
Mahfud MD 2,1 persen
Erick 2 persen
Sandiaga 1,8 persen
Gibran Rakabuming 1,6 persen
Risma 1,4 persen
Ma'ruf Amin 1,3 persen
Puan Maharani 1,2 persen
Airlangga 1,2 persen
Muhaimin 0,5 persen
Khofifah Indar Parawansa 0,4 persen
Gatot Nurmantyo 0,4 persen
Budi Gunawan 0,3 persen
Bambang Soesatyo 0,1 persen
Tito Karnavian 0 persen
Tidak jawab 19,9 persen
Sementara itu, Indonesia Survey Center (ISC) merilis hasil survei elektabilitas capres.
B. Popularitas 12 tokoh tersebut:
Prabowo 96,7 persen
Ganjar 91 persen
Anies 89,7 persen
Airlangga 88,5 persen
Sandiaga 86,6 persen
Ridwan 86 persen
Muhaimin 85,4 persen
Puan 85,2
Erick 85 persen
AHY 84,3 persen
Khofifah 83,6 persen
Andika 81,7 persen
C. Likeabilitas atau ketersukaan:
Prabowo 89,7 persen
Ganjar 84,3 persen
Anies 84 persen
Ridwan 82,1 persen
Sandiaga 80,4 persen
AHY 70,3 persen
Khofifah 68,7 persen
Erick 67,7 persen
Muhaimin 67,4 persen
Airlangga 66,7 persen
Puan 66,5 persen
Andika 60,9 persen
Elektabilitas capres:
Prabowo 33,5 persen
Ganjar 18,4 persen
Anies 18,2 persen
Ridwan 5,2 persen
AHY 4,6 persen
Puan 3 persen
Khofifah 2,3 persen
Erick 2,2 persen
Sandiaga 1,4 persen
Muhaimin 1,4 persen
Airlangga 1,3 persen
Andika 1 persen
Tidak jawab 7,5 persen
D. Lembaga Survei Indonesia (LSI) juga merilis hasil survei nasional salah satunya survei capres terbaru.
Survei melibatkan 1.229 responden, dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen, dalam periode 31 Maret hingga 4 April 2023.
Ganjar, Prabowo, dan Anies masih bersaing ketat di posisi tiga teratas.
Hasil Survei LSI dengan simulasi 19 nama menempatkan elektabilitas Ganjar Pranowo, 19, 8 persen.
Prabowo Subianto, sebanyak 19,3 persen, dan Anies Baswedan, 18,4 persen.
Sementara dalam simulasi tiga nama capres.
Prabowo Subianto di angka 30,3 persen kemudian Ganjar Pranowo 26,9 persen, serta Anies Baswedan, 25,3 persen.rel