Komisioner KPU Terkena OTT, Tagor Dumora: Ini Musibah Bagi Padangsidimpuan

Share:

 

Ketua KPU Padangsidimpuan, Tagor Dumora Lubis.ist

P.sidimpuan | garda.id


Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padangsidimpuan, dikenal dengan inisial PH, tertangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Polda Sumatera Utara pada Sabtu, (27/1/24).


Ketua KPU Padangsidimpuan, Tagor Dumora Lubis, menyampaikan keprihatinan atas kejadian ini. Tagor Dumora menyebut insiden tersebut sebagai sebuah musibah yang mempengaruhi jalannya proses pemilihan umum. 


"Atas nama KPU Kota Padangsidimpuan, kami menganggap ini sebagai suatu musibah. Kami sepenuhnya menyerahkan masalah ini kepada pihak kepolisian," ujarnya dengan tegas.


Menurut Tagor, kejadian tersebut baru diketahui oleh pihak KPU ketika sedang bersiap untuk acara sosialisasi bersama media hari ini.


"Pagi ini kami baru mengetahui bahwa salah satu anggota kami telah diamankan oleh Polda Sumut. Saya mengaku bahwa ini benar-benar menjadi kejutan bagi kami," tambahnya dalam keterangan kepada media.


Tagor Dumora juga menegaskan bahwa KPU Kota Padangsidimpuan akan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung dan menunggu update resmi dari pihak kepolisian terkait kasus ini. 


"Kami akan menghormati proses yang berjalan. Kami menunggu informasi lebih lanjut dari Polda Sumut maupun Polres Padangsidimpuan," jelasnya.


Meskipun menghadapi cobaan ini, Lubis menegaskan bahwa proses tahapan Pemilu 2024 tidak akan terhambat. 


"Dengan musibah yang kami alami saat ini, kami tetap akan melanjutkan tahapan-tahapan Pemilu sesuai jadwal. Ini tidak akan menghambat proses demokrasi yang sedang berlangsung," ungkapnya optimis.


Sebelumnya, Polda Sumatera Utara telah melakukan penangkapan terhadap seorang anggota Komisioner KPU Kota Padangsidimpuan terkait dugaan pemerasan. Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dudung Setyawan SH,S,IK,MH mengonfirmasi hal tersebut. 


"Tim dari Polda Sumut telah melakukan OTT dan menangkap salah satu anggota Komisioner KPU Kota Padangsidimpuan," ujarnya.


Diketahui bahwa operasi tangkap tangan tersebut dilakukan terhadap oknum Komisioner KPU yang diduga melakukan pemerasan di sebuah cafe di Kota Padangsidimpuan.zal

Share:
Komentar

Berita Terkini