PT Inalum berupaya untuk mendorong program perbaikan lingkungan dan sosial bersama dengan kelompok masyarakat lokal.ist |
BATUBARA | garda.id
PT Inalum berupaya untuk mendorong program perbaikan lingkungan dan sosial bersama dengan kelompok masyarakat lokal.
Corporate Secretary Inalum Mahyaruddin Ende menyebut, program itu dapat dilaksanakan dengan maksimal karena adanya partisipasi dari masyarakat setempat.
Inovasi sosial itu akan selalu dilakukan dan dikembangkan karena sesuai dengan kebijakan lingkungan dan energi Inalum. Selain itu, terlibatnya masyarakat lokal juga merupakan faktor terbesar dari keberhasilan program ini.
"Sebagai sebuah perusahaan yang berkomitmen untuk menghadirkan operasi yang mengedepankan perlindungan lingkungan dan pencegahan pencemaran lingkungan, program pengembangan desa terutama dalam bidang akademik, ini perlu untuk selalu dipantau dan dikembangkan. Terutama dengan adanya bantuan dari masyarakat lokal yang sangat membantu, membuat program ini berhasil sesuai rencana dan pantas untuk diapresiasi,”kata Mahyaruddin Ende kepada wartawan, Kamis (1/2/2024) petang di Kuala Tanjung.
Menurutnya, salah satu orang yang mendapatkan sebutan “Local Hero Inalum” yakni Dedi Syahputra atau akrab disapa dipanggil Bang Untung, warga Desa Kuala Tanjung.
Ia ketua dari berbagai komunitas seperti Ketua Yayasan Pendidikan Al Mukhlisin, Ketua Karang Taruna dan Ketua Kelompok Tani Sari Larva Berdaya.
Local Hero Inalum sendiri adalah masyarakat di sekitar perusahaan yang berperan penting dalam pemberdayaan ekonomi, lingkungan dan sosial masyarakat, bersama sama dengan perusahaan melalui program CSR yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat. Local Hero Inalum sangat pantas didapatkan Bang Untung, sebab di tengah keterbatasan yang hanya lulusan SMP, ia mampu membangun sekolah dan mempengaruhi masyarakat di lingkungan sekitar untuk lebih peduli terhadap pendidikan anak-anaknya.
Karena menurutnya, ilmu merupakan jendela kehidupan dan pendidikan anak-anak harus diperhatikan sedari mereka dini. Karena pemikiran itu pula, ia turut memberikan pendidikan gratis bagi keluarga kurang mampu. Selain di dunia pendidikan, ia juga aktif dalam program pemberdayaan masyarakat.
“Kebutuhan pendidikan terutama di desa memang perlu diberi perhatian dan ditindak lanjuti, dengan tercukupinya kebutuhan pendidikan pada suatu daerah tentunya akan membuat sumber daya manusia itu semakin berkembang di masa yang akan datang,”tambah Mahyaruddin.
Selain itu, Bang Untung juga telah membantu melaksanakan pengembangan beberapa program bersama Inalum seperti pemanfaatan sisa makanan, limbah, dan sampah kantin Inalum untuk menjadi program budidaya larva maggot, bebek, ayam, dan lele. Saat itu Bang Untung diberi dana CSR oleh PT Inalum untuk membangun usaha ternak. Hingga saat ini, Untung dan kelompoknya terus mengembangkan usaha ternak secara bertahap. Saat ini ada 200 ekor ayam, 200-an bebek, dan ribuan ekor ikan di peternakannya.
Bang Untung juga turut berkontribusi dalam pembangunan gedung sekolah yang berada di desa setempat. Dengan begitu, anak-anak sekolah dapat menempa pendidikan dengan fasilitas gedung yang baik dan nyaman.(Jo)