Medan| garda.id
Legislator dukung revitalisasi kantin Pasar Pringgan jadi food court. Apalagi, kantin tersebut berdiri persis di belakang Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Medan.
Legislator dukung revitalisasi kantin Pasar Pringgan jadi food court itu disampaikan anggota Komisi III DPRD Kota Medan, Mulia Syahputra Nasution, menjawab wartawan di Medan, Kamis (1/2/2024).
Tanggapan tersebut disampaikan politisi Partai Gerindra itu menyikapi rencana Pemkot Medan melalui PUD Pasar akan merevitalisasi kantin Pasar Pringgan di Jalan Iskandar Muda, Kecamatan Baru, menjadi kantin modern berkonsep Food Court.
“Nantinya, kantin tersebut dapat menjadi wadah bagi para pedagang kecil (UMKM) yang bergerak di bidang makanan/minuman untuk naik kelas,” katanya.
Berdirinya kantin berkonsep food court di belakang MPP, menurut caleg DPRD Medan nomor urut 4 Partai Gerindra dari Dapil V meliputi Kecamatan Medan Johor, Medan Maimun, Medan Polonia, Medan Selayang, Medan Tuntungan dan Medan Sunggal itu, akan memperluas segmen pasar para pedagang kantin.
“Artinya, nanti yang makan dan minum di situ bukan hanya para pedagang dan pengunjung Pasar Pringgan saja, tetapi juga pengunjung MPP Kota Medan dan orang-orang yang bekerja di situ. Dengan segmen pasar yang semakin luas, maka jumlah pengunjung bisa bertambah secara signifikan dari kantin sebelumnya,” ujarnya.
Mulia juga mendukung langkah Dirut PUD Pasar Kota Medan, Suwarno, yang menampung kembali enam orang pedagang yang sebelumnya berjualan di kantin Pasar Pringgan tersebut sebelum diubah menjadi Food Court.
“Jadi, 6 orang pedagang itu tetap akan berjualan di kantin yang telah direvitalisasi. Lalu infonya pedagang baru juga ada, hingga total berjumlah 22 pedagang berikut 6 pedagang sebelumnya. Semakin banyak tenant di sana, semakin banyak pilihan makanan/minuman yang disuguhkan kepada pengunjung, dan semakin banyak pula pelaku UMKM yang terbantu. Tentu hal ini baik sekali,” katanya.
Begitupun, Mulia, mengingatkan pihak PUD Pasar Kota Medan untuk benar-benar memperhatikan pengelolaan kantin Pasar Pringgan setelah beroperasi pasca direvitalisasi, khususnya dari sisi kebersihan.
“Selama ini kantin-kantin di pasar tradisional kan terkesan kumuh. Makanya setelah direvitalisasi ini, pastikan kebersihannya tetap terjaga agar pengunjung dari MPP mau singgah dan makan/minum disana,” tuturnya.
Selain itu, Mulia, juga meminta agar PUD Pasar Kota Medan dapat memperhatikan keterjangkauan harga produk-produk yang dijual di kantin tersebut. Ia berharap, kantin Pasar tetap bisa menjadi segmen pasar bagi para pedagang dan pengunjung Pasar Pringgan.
“Jangan justru setelah direvitalisasi, pedagang pasar malah tidak ada lagi yang berbelanja di kantin itu karena harganya yang mahal. Kita mau para pedagang dan pengunjung Pasar Pringgan bisa merasakan nikmatnya makan/minum di kantin pasar yang modern dan bersih dengan harga terjangkau bersama-sama dengan para pengunjung MPP Kota Medan,” pungkasnya.
Sebelumnya Dirut PUD Pasar Kota Medan, Suwarno, mengatakan sesuai instruksi Wali Kota Medan saat meresmikan MMP Kota Medan, kantin Pasar Pringgan akan di lakukan pembangunan.
“Sesuai instruksi Pak Wali, kita sudah langsung mombongkar dan membangun ulang kantin Pasar Pringgan untuk menghilangkan kesan kumuh. Di lokasi yang sama, kita sedang membangun kantin baru, konsepnya layaknya Food Court atau pusat jajanan modern sehingga jauh lebih bersih, lebih layak, dan tentunya membuat pedagang kita naik kelas,” ucap Suwarno.
Nantinya, sambung Suwarno, di kantin berkonsep Food Court tersebut akan sepenuhnya menggunakan peralatan baru, mulai dari meja dan bangku stainless steel hingga steling baru yang berkonsep modern. Semua itu akan diseragamkan dan di branding oleh PT Bank Sumut selaku stakeholder yang memberikan dana CSR nya untuk revitalisasi kantin Pasar Pringgan.
“Jadi, kita tinggal menunggu peralatan ini datang. Nantinya kita akan buat kantin yang bersih, nyaman, jauh dari kesan kumuh, namun tetap dapat terjangkau. Sehingga kantin tersebut bukan hanya dapat dikunjungi oleh para pekerja ataupun pengunjung MPP, tapi juga bisa dikunjungi oleh para pedagang dan pengunjung Pasar Pringgan serta masyarakat luas,” ungkapnya. (R02).