Koalisi Super Team Irsan Efendi Nasution Menguat,Sinergitas PDIP-Golkar Pilkada Padangsidimpuan

Share:

 

Ketua DPD Golkar Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution, memperlihatkan langkah politiknya dengan mengembalikan formulir pendaftaran ke PDI- Perjuangan, Selasa, (14/5/2024).ist





Padangsidimpuan | Garda.id


Dalam suasana politik yang semakin memanas menuju Pilkada 2024, Ketua DPD Golkar Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution, memperlihatkan langkah politiknya dengan mengembalikan formulir pendaftaran ke PDI- Perjuangan, Selasa, (14/5/2024).


Tindakan ini tidak hanya sekadar formalitas belaka, melainkan juga menandai upaya sinergi antar partai yang berpotensi mengubah bersinergi dan kolaborasi untuk kebaikan Kota Padangsidimpuan.


Nampak Irsan Efendi Nasution ditemani sang Istri tercinta Derliana Siregar juga sekretaris Partai Golkar Urwatul Hannan Harahap serta seluruh tim dari DPD Partai Golkar datang ke kantor DPC PDI Perjuangan, hal ini lantas disambut dengan hangat oleh jajaran kepengurusan DPC PDI-P  termasuk oleh Ketua Penjaringan DPC PDI Perjuangan Kota Padangsidimpuan, Tigor Parulian Siregar.


Irsan Efendi Nasution, yang pernah menjabat sebagai Walikota Padangsidimpuan pada periode 2018-2023, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi tantangan kompleks masa depan. 


Tidak lain karena di masa mendatang tantangan serta rintangan untuk membuat kota Padangsidimpuan ini menjadi lebih baik akan sangat kompleks kedepannya.


Oleh karena itu untuk menghadapi tantangan zaman di masa mendatang, Irsan Efendi Nasution mengungkapkan pada saat ini yang dibutuhkan adalah Super Tim dan bukan Superman.


"Kami merasa penting bekerjasama dengan PDI-Perjuangan kota padangsidimpuan karena kami sadar tantangan yang kita hadapi ke depan itu jauh lebih kompleks, maka kami sampaikan berulang-ulang bahwa tidak ada yang SUPERMAN bahwa yang kita butuhkan adalah SUPER TEAM," ungkapnya dengan keyakinan.


Selain itu, dalam pertemuan tersebut, Irsan juga menggaris bawahi urgensi pertukaran ide antar partai politik untuk membangun kota Padangsidimpuan ke arah yang lebih baik. Visi ini diamini oleh PDI Perjuangan, yang menyambut dengan hangat upaya sinergi ini.


Dirinya juga mengungkapkan kedekatannya dengan PDI-Perjuangan, di mana pada periode 2014 hingga 2019 antara Irsan dengan PDI-P sangat produktif untuk bertukar pikiran guna memikirkan kebaikan kota Padangsidimpuan.


Hal inilah yang mendasari Irsan Efendi Nasution sangat ingin mengulang kerjasama mereka dahulu untuk menyongsong di Pilkada 2024 mendatang serta menjadi pendukung untuk membangun kota Padangsidimpuan apabila dirinya terpilih menjadi walikota di periode kedua.


"Maka kamu yakin PDI-Perjuangan tidak akan ragu-ragu untuk membangun koalisi dengan partai golkar dalam menyongsong pilkada 2024 ini," tegas Irsan dengan semangat.


Menanggapi hal tersebut Ketua Penjaringan DPC PDI Perjuangan Kota Padangsidimpuan,Tigor Parulian Siregar menekankan bahwa kolaborasi antara Golkar dan PDI-P adalah langkah yang menguntungkan untuk kemajuan kota. Harapannya, jika Irsan terpilih kembali sebagai walikota, kedua partai dapat bersinergi membangun Padangsidimpuan.


"Yang kami inginkan tidak banyak, hanya sama demi kemajuan Kota Padangsidimpuan untuk kebaikan," ujar Tigor.


"Walaupun belum maksimal namun pak Irsan Efendi Nasution bisa memakai pola pikir untuk bisa membantu di pemerintahan, dan harapan besar kami mudah-mudahan pak Irsan Efendi Nasution terpilih kembali memimpin kota Padangsidimpuan apalagi bergandeng tangan dengan PDI Perjuangan," lanjutnya.


Namun, di balik upaya sinergi ini, terdapat catatan penting dari masa lalu. Pada tahun 2018, PDI-P dianggap kecolongan ketika berusaha merekrut Irsan Efendi Nasution sebagai bakal calon walikota. Pengalaman dianggap sebagai pembelajaran agar tidak kecolongan kembali di tahun Pilkada 2024 ini.


"Pengalaman di 2018 pak Irsan mendaftar kepada PDI Perjuangan dan akan kami verifikasi ke tingkat sumatera utara, di DPD medan kami masih bersama dengan pak Irsan, dan berangkat ke DPP Jakarta, pulang dari Jakarta resmi pak Irsan sudah perseorangan. Artinya kecolongan, kami di situ tidak merangkul ketat pak Irsan untuk PDI-Perjuangan, oleh karena sekarang tidak terulang dan kecolongan kembali seperti yang lalu," ungkap Tigor.


Terakhir dirinya juga menjelaskan bahwa sudah ada tiga bakal calon walikota yang mengambil formulir di DPC PDI Perjuangan, dan sudah ada dua orang yang mengembalikan formulir satu diantaranya adalah Irsan Efendi Nasution.


"Sudah ada tiga calonnya mengambil formulir pendaftaran ke dpc perjuangan, namun yang mengembalikan baru dua yang pertama John Sujani dan yang kedua Irsan Effendi Nasution, sedangkan Rusydi belum mengembalikan," pungkasnya.


Meskipun demikian, dengan dua dari tiga calon yang telah mengembalikan formulir pendaftaran, termasuk Irsan Efendi Nasution, Pilkada 2024 Padangsidimpuan menjanjikan persaingan yang menarik dan berpotensi membawa perubahan signifikan bagi masa depan kota.


Dalam menghadapi persaingan ini, sinergi antar partai seperti yang terlihat dalam langkah politik Irsan Efendi Nasution menjadi kunci untuk mencapai tujuan bersama membangun Kota Padangsidimpuan yang lebih baik dengan Jargon BERSINAR.zal

Share:
Komentar

Berita Terkini