Sri Wahyuni Diterpa Penyakit Serius Luput Butuh Perhatian Pemerintah Padangsidimpuan

Share:

 

Kisah perjuangan Sri Wahyuni dimulai satu bulan lalu ketika ia pertama kali merasakan panas yang luar biasa di kedua kakinya penderita penyakot aneh.ist



Padangsidimpuan | Garda.id


Sri Wahyuni Dalimunthe, seorang warga yang tinggal di Jalan SM. Raja No.35A Gg Bubut, Kelurahan Wek-V, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, kota padangsidimpuan, tengah menghadapi cobaan berat dalam hidupnya. 


Wanita berusia 31 tahun ini didiagnosis mengidap penyakit yang sangat serius yang menyebabkan kedua kakinya melepuh parah. Kondisinya telah mengundang perhatian luas, baik dari masyarakat setempat maupun dari pihak medis, Minggu (26/5/2024) malam


"Kisah perjuangan Sri Wahyuni dimulai satu bulan lalu ketika ia pertama kali merasakan panas yang luar biasa di kedua kakinya. Awalnya, ia mengira ini hanya iritasi ringan. Namun, seiring berjalannya waktu, panas tersebut berubah menjadi lepuhan besar yang menyakitkan. Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, dokter menyatakan bahwa Sri Wahyuni menderita penyakit Asam Urat awalnya, "cerita adeknya Sri Wahyuni Arfan. 


Lanjutnya, ada sebagian mengira kalau kakak saya ini mengidap penyakit diabetes, setelah di cek darahnya, kadar gula dan asam uratya, stabil nya bang, "ungkapnya.


Kemudian, kami berobat ke Rumah sakit Inanta, dengan kondisi kekurangan alat yang memadai, kakak saya di rujuk ke RSUD H Adam Malik-Medan, dan dokter disana mengatakan kalau penyakit kakak saya didiagnosis pecah pembuluh darah, sehingga kakak saya di sarankan untuk di amputasi kakinya, mendengar hal itu kami jadi pulang dan berobat jalan apalagi biaya keseharian kami tidak cukup, "ucapnya.


Sri Wahyuni, yang sebelumnya adalah seorang ibu rumah tangga, kini harus berjuang dengan keterbatasan fisik. Setiap hari, ia menghadapi rasa sakit yang luar biasa saat bergerak, bahkan untuk aktivitas sederhana seperti berjalan atau berdiri. "Rasa sakitnya kadang tak tertahankan, "ujar Sri Wahyuni sambil menahan air mata.


Kondisi ini membuatnya tidak bisa bekerja, yang menambah beban finansial bagi keluarganya. Sehari-harinya Arfan dan ibunya lah yang membawa berobat kakaknya dan harus berusaha keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta biaya pengobatan yang tidak sedikit. Mereka telah menghabiskan banyak uang untuk obat-obatan dan perawatan medis, namun hasilnya belum maksimal.


Melihat kondisi Sri Wahyuni, warga setempat tidak tinggal diam, sebut saja inong, yang selalu membantu tambahan untuk perobatan Sri Wahyuni, "Kita harus saling bantu, Sri Wahyuni adalah bagian dari kita, dan kita tidak boleh membiarkan tetangga kita saat jatuh sakit, apalagi untuk finansialnya kurang, "ujar inong warga setempat.


"Meski cobaan yang dihadapi sangat berat, Sri Wahyuni tidak pernah kehilangan harapan. Ia tetap optimis dan berdoa agar suatu hari nanti bisa sembuh dan kembali menjalani hidup seperti biasa. "Saya selalu berdoa agar diberi kekuatan dan kesembuhan. Dukungan dari keluarga dan tetangga sangat membantu saya untuk tetap kuat, "kata Sri Wahyuni dengan senyum penuh harap.


Disisi lain, pihak pemerintah kota padangsidimpuan belum pernah memberikan perhatian kepada saudari Sri Wahyuni yang mana diketahui hal tersebut kewajiban pemerintah untuk membantu dan melayani rakyat/masyarakat khususnya dalam Kesehatan.


"Kita sudah sampaikan kemarin sama pihak kelurahan untuk bisa difasilitasi salah satu warga kita yang perlu perhatian khusus, akan tetapi sampai saat ini blum ada tanggapan, insya Alloh dengan adanya pengeskposan media dapat menggunggah dan warga kita sri Wahyuni dapat bisa segera sembuh ", ujar kepling di lingkungan dekat kediaman orang tua Sri Wahyuni


Keluarga Sri Wahyuni juga berharap ada lebih banyak perhatian dari pemerintah, sang dermawan juga lembaga sosial terhadap kasus-kasus penyakit serius seperti yang dialaminya. "Semoga ada lebih banyak program bantuan untuk orang-orang seperti saya, agar kami tidak merasa sendirian dalam menghadapi penyakit ini, "tambahnya.


Kisah Sri Wahyuni Dalimunthe adalah salah satu contoh nyata betapa pentingnya dukungan komunitas dalam menghadapi situasi sulit. Bagi masyarakat yang ingin membantu, bisa menyalurkan donasi melalui Saudaranya Sri Wahyuni, Bank Mandiri atas nama : Arpan Dalimunthe, No.Rek: 183-00-0120182-0 atau langsung menghubungi pihak Kepala Lingkungan.


Dukungan Anda sangat berarti bagi Sri Wahyuni dan keluarganya. Bantuan kecil dari kita bisa menjadi sinar harapan bagi mereka yang sedang berjuang melawan penyakit. Mari kita bersama-sama menunjukkan kepedulian dan kasih sayang kepada sesama, karena di saat seperti inilah kita bisa merasakan makna dari kebersamaan dan solidaritas.zal

Share:
Komentar

Berita Terkini