Pemko Medan menerima kunjungan Perwira Siswa Pendidikan Reguler (Pasis Dikreg) LII Sesko TNI TA 2024. ist |
Medan | garda.id
Pemko Medan menerima kunjungan Perwira Siswa Pendidikan Reguler (Pasis Dikreg) LII Sesko TNI TA 2024. Kunjungan tersebut dalam rangka Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) yang dilaksanakan di Kota Medan. Puluhan perwira siswa yang berasal dari TNI AD, AL, dan AU serta Polri tersebut diterima Wali Kota Medan, Bobby Nasution diwakili Wakil Wali Kota Medan, H. Aulia Rachman di Balai Kota, Rabu (7/8).
Dalam kesempatan itu, Aulia Rachman memaparkan konsep Strategi Kepemimpinan Visioner dan Pembangunan Berkelanjutan yang telah disusun oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Maksud dari konsep strategi kepemimpinan visioner jelas Aulia Rachman ialah kepemimpinan yang berfokus pada visi jangka panjang dan mampu mempengaruhi serta menginspirasi orang lain untuk mencapai visi tersebut.
"Karakteristik dari pemimpin visioner adalah dia yang memiliki inovasi, berwawasan luas, berani mengambil resiko dan menjadi inspirasi bagi orang lain,"kata Aulia Rachman.
Sementara itu masih dikatakan Aulia Rachman lagi pembangunan yang berkelanjutan berarti pembangunan yang memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka.
"Tentunya yang menjadi pilar utama dalam pembangunan berkelanjutan ialah ekonomi, sosial dan lingkungan,"papar Aulia Rachman.
Oleh karena itulah bilang Aulia Rachman, kepemimpinan visioner sangat penting dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
"Dengan visi yang jelas, inovasi, partisipasi masyarakat, dan kemitraan strategis kita dapat mewujudkan kota yang lebih hijau, inklusif dan berdaya saing global,"terang Aulia Rachman.
Dibagian akhir paparanya, Aulia Rachman menyadari tantangan kedepan akan semakin berat untuk dihadapi generasi berikutnya, oleh sebab itu perlu disusun langkah strategis dalam menyiapkan karakter generasi mendatang. Sebab apabila tidak disiapkan dari sekarang maka akan menjadi ancaman besar bagi bangsa kedepannya.
"Kita ketahui tingginya kriminalitas linier dengan angka kemiskinan, untuk itu saat ini kami sedang membangun program bagaimana anak-anak kita yang tidak memiliki kemampuan ekonomi keluarga tidak apatis terhadap masa depannya. Tentunya ini butuh kolaborasi dari kita semua khususnya TNI dan Polri,"pungkas Aulia Rachman.
Sebelumnya Komandan Sesko TNI Marsekal Madya TNI Arif Widyanto dalam laporannya disampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan KKDN merupakan salah satu materi dalam Sesko TNI.
"Nantinya para perwira siswa akan membuat sebuah kajian tentang penataan wilayah khususnya wilayah kota Medan,"jelas Arif Widyanto seraya menambahkan jumlah perwira siswa yang mengikuti Sesko TNI TA 2024 sebanyak 25 orang TNI AD, 13 orang TNI AU, 26 orang TNI AL, 6 orang Polri dan 2 orang dari Brunei Darussalam dan Singapura.
Dalam kunjungan itu diisi dengan sesi tanya jawab dan kemudian diakhiri dengan foto bersama dan pertukaran cinderamata.rel