 |
| Keterangan Foto: Cabup Toba Effendi Napitupulu bersama istrinya sedang berada di Pasar Tradisional Laguboti, Senin (30/9/2024). Ia terlihat berbincang dengan pedagang sembari menyerap aspirasi warga pedagang. |
TOBA | garda.id
Sambangi pedagang di pasar tradisional Laguboti, Effendi Napitupulu menampung aspirasi warga yang dikeluhkan selama ini. Senda gurau dengan warga yang sedang berbelanja semakin mendekatkan dirinya untuk memahami kondisi para pedagang, Senin (30/10/2024).
Istri Effendi Napitupulu, Astita boru Simanjuntak yang dikenal rajin belanja ke pasar kaget sehari dalam seminggu di Kecamatan Laguboti, Porsea dan Balige telah menjadi rutinitas nya.
Dalam perbincangan bersama sejumlah pedagang sembari menunggu istrinya berbelanja, dirinya mengapresiasi kegigihan dan perjuangan demi kelanjutan hidup. Beberapa kali, ia berhenti membeli barang dagangan pedagang yang sudah tua lalu membagikannya kepada orang yang tengah belanja.
"Jadi, saya bersama istri berkunjung ke pasar tumpah di Laguboti. Ternyata, setibanya di Laguboti, kita langsung disambut oleh masyarakat di sana. Bukan hanya itu, tim pemenangan ternyata sudah menunggu di situ," tutur Effendi Napitupulu, Senin (30/9/2024).
Masyarakat pedagang pasar berharap bangunan yang telah dibangun pemerintah sesegera mungkin dapat digunakan.
"Kita bersenda gurau dengan masyarakat pedagang. Setelah kita masuk ke pasar tumpah, sejumlah pedagang yang kita jumpai menyampaikan aspirasinya. Mereka menceritakan kondisi pasar di Laguboti. Harapan mereka, bangunan yang sudah dibangun pemerintah agar dibenahi dan dapat digunakan masyarakat," terangnya.
Kondisi yang sama juga ia temukan di pasar tradisional Porsea. Orang lalu-lalang dan berdesakan karena kondisi pasar tradisional yang terkesan tidak teratur.
"Kebetulan saya tinggal di Porsea, pasar tumpah di Laguboti itu mirip dengan apa yang di Porsea; sempit, tidak teratur dan kesannya kumuh," sambungnya.
Ia berjanji kepada pedagang bakal membenahi pasar tradisional tersebut agar calon pembeli nyaman dan aman berbelanja. Menurutnya, peningkatan kualitas pasar tradisional tentunya akan meningkatkan ekonomi masyarakat pedagang.
"Harapan kita, jika diberi kesempatan memimpin Toba kedepan, kita akan benahi ini walau tak semudah membalikkan telapak tangan. Dengan target yang sudah kita buat, pasar tradisional yang ada di Toba ini dapat kita benahi," sambungnya.
"Sehingga, masyarakat Toba dapat nyaman dan aman serta betah berbelanja di pasar tradisional. Dan ini tentunya akan meningkatkan ekonomi masyarakat pedagang," pungkasnya. (Des)
