Ratu Mas Maloka Berdarah Priyayi

Share:

 

Ist


GARDA.ID | Ratu Mas Maloka Berdarah Priyayi


Oleh Purwadi,  Ketua Lokantara


A. Putri Bang Wetan


Ratu Mas Maloka menikah dengan Sultan Trenggono. Garwa prameswari raja Demak ini cucu Sunan Ampel. Ratu Mas Maloka putri Adipati Surabangi. Ibunya masih keturunan Arya Wiraraja Bupati Sumenep. 


Raja ketiga Demak sungguh arum kuncara. Gelar lengkapnya Kanjeng Sultan Trenggono Sirullah Syah Alam Akbar III. Putra Raden Patah. Ibunya bernama Ratu Mas Panggung. 

Jumeneng nata tahun 1518 -1821. Beruntung punya garwa prameswari yang pintar lincah. 


Dukungan dari wilayah bang wetan sangat besar. Terutama kalangan Wali. Pendahulu Sultan Trenggono yaitu Raden Patah Jimbun Sirullah Syah Alam Akbar I  tahun 1478 -1518. Pati Unus Syah Alam Akbar II tahun 1518 - 1521. Tampil dengan sokongan Wali Sanga. 


Para wali bangga atas peran Ratu Mas Maloka. Kerabat Sultan Trenggono sungguh luas. Dari jalur Kasultanan Banten. Ratu Mas Purnama Sidhi, putri Raden Patah menikah dengan Sultan Hasanuddin Banten. Memiliki putri Raden Ayu Kirana. 


Kerabat Ratu Mas juga berada di Jawa Barat. Jalur Kasultanan Cirebon. Ratu Mas Nyawa, menikah dengan Panembahan Cirebon. Pernikahan putri Raden Patah ini melahirkan Raden Ayu Wulan. 


Ide Ratu Mas Maloka memang kreatif. Kang Raka Sultan Trenggono yakni Pati Unus. Pangeran Sabrang Lor memerintah Kraton Demak tahun 1518 -1521. Bergelar Sultan Pati Unus Sirullah Syah Alam Akbar II. Masa kecil bernama Raden Mas Suryo. Menikah dengan Galuh Candra Kirana, putri Bathara Katong bupati Ponorogo. Lahir Dewi Pembayun yang menikah dengan Abdul Mukmin Prawata. 


Asuhan Ratu Mas Maloka sungguh hebat. Keponakan Sultan Trenggono bernama Pangeran Made Pandhan Abdul Salam. Kelak menjadi bupati Semarang selama 6 tahun. Nanti bergelar Sunan Pandhan Arang atau Sunan Tembayat. 


Jaringan Ratu Mas Maloka meliputi beragam kalangan. 

Untuk memperkokoh legitimasi kekuasaan, Sultan Trenggono punya 2 garwa prameswari. 1 Ratu Mas Maloko, cucu Sunan Ampel. 2 Ratu Kencana Kadilangu, putri Sunan Kalijaga. Ulama dan umara berjalan beriringan. Akulturasi budaya Demak mekar arum kuncara. 


Jawa Timur dan Jawa Barat terlalu erat. Jaringan Sultan Trenggono sungguh luas. Diplomasi kenegaraan dilakukan dengan menyertakan faktor keagamaan dan kebudayaan. Abdul Mukmin Sunan Prawoto memerintah Kraton Demak 1539 - 1546.


Ratu Mas Cepaka garwa prameswari Joko Tingkir Sultan Hadiwijaya. Pernikahan dengan Sultan Pajang lahir Pangeran Benawa. Menurunkan Ratu Banuwati yang menikah dengan Prabu Hadi Hanyakrawati. Lahir Sultan Agung raja Mataram 1613 -1645. 


Kanjeng Ratu Kalinyamat menikah dengan Pangeran Hadirin. Bangsawan dari kerajaan Samudera Pasai merupakan pengusaha kaya raya. Keduanya beristirahat di Mantingan Tahunan Jepara. 


Pangeran Timur atau Rangga Jumena bupati Madiun. Berputri Retno Dumilah. Lahir Pangeran Juminah. Lahir Pangeran Balitar. lahir Ratu Mas Balitar, garwa prameswari Sunan Paku Buwana I, raja Mataram Kartasura 1708 - 1719.


Garis keturunan Sultan Trenggono jelas mewariskan keagungan. Raja Pajang dan Mataram langsung berasal dari Trah Demak Bintoro. Ratu Mas Maloka memiliki bakat emansipasi. 


B. Emansipasi Wanita


Birokrasi Demak melibatkan peran wanita. Kabinet Sultan Trenggono diambil dari orang yang mumpuni. 


1. Perdana Menteri Kerajaan Mataram.


Dijabat oleh Pangeran Surabaya. Penunjukan Perdana Menteri dilakukan oleh Sultan Trenggono dengan persetujuan dewan Kraton Demak. Pangeran Surabaya bertugas untuk memimpin roda pemerintahan Demak. Patih menjalankan roda eksekutif. Demak menganut sistem trias politika, yaitu eksekutif, yudikatif dan legislatif.


2. Menteri Sekretaris Negara.


Dijabat oleh Tumenggung Pamantingan selaku pangageng Sasana Wilapa Karaton Demak. Tumenggung Pamantingan ditugaskan oleh Demak untuk membawahi abdi dalem carik. Bertugas untuk mencatat segala dokumen negara. Administrasi Demak berjalan tertib.


3. Menteri Pertahanan.


Dijabat oleh Senapati Ronggo Tohjoyo. Mengkoordinir kesatuan prajurit doropati, jayeng astra, prawira anon, panyutra, tanantaka, jagasura, jayasura, sarageni. Mereka bertugas secara bergilir. Sultan Trenggono memberi gaji yang layak. Pertahanan dan keamanan negara menyangkut soal kedaulatan.


4. Menteri Keuangan.


Dijabat oleh Pangeran Hadirin, selaku pangageng sana hartaka. Gaji pegawai Demak dan anggaran belanja negara Demak diurus serius. Pemasukan dan pengeluaran uang jaman Sultan Trenggono dicatat dengan rinci dan tanggung jawab.


5. Menteri Peranan Wanita.


Dijabat oleh Ratu Mas Pembayun, selalu pangageng keputren. Pemberdayaan perempuan Demak melalui kursus ketrampilan masak, menjahit dan menyulam batik. Sultan Trenggono sadar kesetaraan gender.


6. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.


Dijabat oleh Raden Mangkurat, selaku pangageng mandra wiyata. Peguron, pesantren, pertapan, sanggar dan semua lembaga pendidikan diperhatikan oleh Sultan Trenggono. Nasib guru di Kerajaan Demak mendapat subsidi yang cukup.


7. Menteri Kehutanan.


Dijabat oleh Tumenggung Haryo Bloro. Berkantor di daerah Cepu Blora. Dibantu oleh trah Adipati Pati. Atas kebijakan Sultan Trenggono, hutan Demak menghasilkan devisa yang berlimpah ruah. Demak memang gemah ripah loh jinawi.


8. Menteri Sosial.


Dijabat oleh Pangeran Timur. Sultan Trenggono memang berjiwa humanis. Maka memberi tugas untuk melayani warga Demak yang berasal dari keluarga kurang mampu.


9. Menteri Maritim.


Dijabat oleh Tumenggung Arya Pruwita, selaku pangageng pesisir bang kulon. Untuk mengurus masalah pelayaran dan kelautan. Sultan Trenggono berhasil membuat militer angkatan laut yang berpusat di kota Tegal. 


10. Menteri Perdagangan.


Dijabat oleh Ratu Cepaka, selaku pangageng pesisir bang wetan. Beliau berhasil merintis bisnis yang berpusat di Pelabuhan Tanjung Perak. Sultan Trenggono telah melancarkan aktivitas ekspor impor Mataram.


11. Menteri Pertanian.


Dijabat oleh Abdul Mukmin Prawata. Untuk memajukan partanian dan perkebunan, Sultan Trenggono mendirikan kantor di Kediri. Adipati Abdul Mukmin Prawata selaku menteri pertanian Demak, sukses mewujudkan swasembada pangan.


12. Menteri Hukum.


Dijabat oleh Mas Karebet Joko Tingkir, selaku pangageng Pradata Nagara. Kebijakan Demak harus berdasar konstitusi. Sultan Trenggono teladan praktek supremasi hukum.


13. Menteri Pemuda dan Olahraga.


Dijabat oleh RM Abdullah Ampel. Sultan Trenggono memberi fasilitas untuk pemuda. Stadion Tambaksari dibangun di Surabaya. Festival seni dan pekan olahraga dilaksanakan tiap tahun.


14. Menteri Pekerjaan Umum.


Dijabat oleh Ratu Kalinyamat, selaku pangageng karti praja. Infrastruktur Demak dibangun Sultan Trenggono. Pembangunan sarana publik meliputi jalan di seluruh tanah Jawa. Bendungan, irigasi dan jembatan untuk kesejahteraan rakyat.


15. Menteri Agama.


Dijabat oleh RM Haji Sahid Kadilangu, selaku pangageng surenggama. Sultan Trenggono rajin mengikuti pengajian. Masjid Demak yang dibangun Wali Sanga diberi anggaran perawatan oleh Kraton Demak. Agama ageming aji. Ajaran ini dihayati oleh Ratu Mas Maloka. 


C. Ngadi Busana


Penggunaan kostum Demak amat diperhatikan oleh Ratu Mas Maloka. 

Ngadi Sarira Ngadi Busana untuk memancarkan kharisma kerajaan Demak. Misalnya rincian perhiasan.


Gagasannya Ratu Mas Cepaka memang kaya. Selama memerintah Demak tahun 1521 -1539, Sultan Trenggono berhasil mengembangkan budaya. Misalnya ketrampilan ngadi sarira ngadi busana. 


Garwa prameswari Sri Sultan Trenggono memang ahli tata busana. Kanjeng Ratu Mas Maloko dan Kanjeng Ratu Kencana hadir sebagai contoh buat kaum putri. Ragam perhiasan digunakan untuk menambah kawibawan.


1. Kalung


2. Gelang tangan


3. Cincin


4. Cundhuk jungkat


5. Tusuk kondhe


6. Sengkang


7. Subang


8. Bros


Ngadi salira ngadi busana. Kostum keputren diciptakan oleh Ratu Mas Maloka. Garwa prameswari Sri Sultan Trenggono membina putri Demak. Hidup guyub rukun ayem tentrem. Wanita Mataram dibina dengan tata busana.


1. Sabukwala


2. Sanggul


3. Pinjung kencong


4. Gendhala giren


5. Dodot klembreh


6. Kampuh ageng


7. Udhet cindhe


8. Bangun tulak


Ratu Mas Maloka aktif menenun motif batik.Ketrampilan batik andalan kaum wanita Demak. Atas binaan garwa prameswari Sri Sultan Trenggono. Aneka motif batik diajarkan.


1. Parang


2. Sidomukti


3. Sidomulyo


4. Sidoluhur


5. Madubranta


6. Cakrakusuma


7. Sekar tanjung


8. Udan riris


9. Semen


10. Truntum


11. Wirasat


12. Wora wari


13. Ceplok


14. Gurda


15. Gebang


16. Gandasuli


17. Sekar jagad


Kanjeng Ratu Mas Maloko garwa prameswari Sultan Trenggono. Penuh dengan nilai keteladanan dan keutamaan. Pintar ngadi salira, ngadi busana. Budaya Kraton Jawa lestari. Ini atas inisiatif Ratu Mas Maloka. 


Pangeran Surabangi masih cucu Arya Wiraraja. Tokoh Sumenep Madura ini turut serta mendirikan Kerajaan Majapahit. Punya anak Ratu Mas Maloka. Garwa prameswari Sultan Trenggono. Berperan membangun Kasultanan Demak Bintoro yang punya darah priyayi.rel

Share:
Komentar

Berita Terkini