Ist |
Jakarta | Garda.id
Di tengah dinamika pembangunan nasional yang terus bergerak maju, keberadaan Bumiputera sering kali terasa terpinggirkan. Padahal, mereka adalah tulang punggung bangsa, mewarisi nilai-nilai kebudayaan, kearifan lokal, dan ketangguhan yang tak ternilai.
Saatnya kita mengubah paradigma, menjadikan Bumiputera sebagai aktor utama, bukan sekadar penonton.
Untuk itulah ASPRINDO (Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia) dan INDEF (Institute for Development of Economics and Finance) menyelengrakan diskusi dengan Tema
"Evaluasi 1 Dekade Pemerintahan Jokowi", sebagai pembicara antara lain Kepala KSP (Kantor Staf Kepresidenan) Jenderal Muldoko, Prof Didin S Damanhuri (Ekonom INDEF dan Dewan Pakar ASPRINDO), Pakar Hukum Bivitri Susanti, Jose Rizal (Ketua Umum ASPRINDO) dan lain-lain.
Diskusi ini akan di pandu oleh Moderator Ana Mustamin (Sekretaris Jenderal ASPRINDO).
"ASPRINDO berharap sudah Saatnya Pengusaha Bumiputera berjaya, tidak seperti selama ini, Pengusaha Bumiputera seperti Anak Tiri di negeri sendiri" demikian disampaikan Ketua Bidang Pertanian dan Pertanahan Ir. Abdullah Rasyid, ME
"Inilah sebabnya kami mengadakan Acara Seminar, agar pada Pemerintahan Pak Prabowo nanti, Pengusaha Bumiputera mendapat kesempatan dan akses yang lebih besar" ujarnya.
Pembangunan yang inklusif harus memberi ruang dan peran sentral kepada mereka, baik dalam ekonomi, pendidikan, hingga kebijakan sosial.
Dengan memberikan akses yang lebih besar, kesempatan yang setara, serta pengakuan akan peran vital mereka, Bumiputera bisa menjadi penggerak utama dalam mewujudkan visi pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan.
Untuk mewujudkan Indonesia yang berkeadilan, sudah waktunya kita memastikan bahwa Bumiputera tidak lagi dipandang sebagai "anak tiri" pembangunan, melainkan sebagai anak kandung yang sepenuhnya diakui dan diberdayakan.
Seminar ini akan dilaksanakan pada Hari Kamis 03 Oktober 2024
Pukul 09.00 pagi di Millenium Sirih Hotel Tanah Abang.
Output Seminar ini akan diberikan kepada Dewan Pakar Tim Transisi Presiden Prabowo sebagai masukan dengan harapan dapat menjadi kebijakan bagi Pemerintahan Prabowo Gibran.rel