Tragedi Jelang Pernikahan di Kota Siantar, Doulgas Tewas Jelang Hari Pemberkatan

Share:


Calon istri Douglas, Mata Ayu Ribka Pasaribu tampak bengkak usai menerima jenazah Sang Kekasih.ist



Siantar | Garda.id

Langkah, rezeki, jodoh dan maut kita tak ada yang tau kapan tiba. Semuanya sudah diatur Tuhan, namun jelang hari kebahagian pasti semua waktu minta diulang dan bisa dilewati dengan hari baik. Adalah, sebuah tragedi menyelimuti kota Pematang Siantar, Sumatera Utara, setelah seorang pria bernama Elon Douglas Marbun (28) merengang nyawa. Elon tewas dalam kecelakaan tragis hanya beberapa hari menjelang pernikahannya yang telah lama dinanti. Kecelakaan terjadi pada Sabtu malam (26/1) sekitar pukul 22.00 WIB di jalan raya Desa Parbubu, Kecamatan Siantar Martoba.

Douglas, yang dikenal sebagai sosok yang ramah dan penuh semangat, mengalami kecelakaan saat sedang mengendarai sepeda motor menuju rumah calon istrinya, Ayu (26), untuk persiapan pernikahan mereka. Menurut keterangan saksi mata, Douglas kehilangan kendali saat melintas di tikungan tajam akibat kondisi jalan yang licin usai hujan deras. Sepeda motor yang dikendarainya kemudian terjatuh dan menghantam pembatas jalan.

Warga sekitar yang melihat kejadian segera memberikan pertolongan dan melaporkan kecelakaan tersebut ke pihak kepolisian. Namun, akibat luka berat di bagian kepala, Douglas dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.

Kabar duka ini langsung menyebar dengan cepat, membuat keluarga, teman, dan kerabat merasa sangat terpukul. “Kami semua tidak menyangka ini akan terjadi. Douglas sudah sangat dekat dengan hari bahagianya, namun Tuhan berkehendak lain,” ujar seorang kerabat dekat korban dengan suara serak.

Rencana pernikahan yang semula dijadwalkan pada 2 Februari mendatang kini berubah menjadi upacara pemakaman yang penuh haru. Calon istri Douglas, Mata Ayu Ribka Pasaribu tampak bengkak usai menerima jenazah Sang Kekasih.

Pihak kepolisian setempat telah melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan dan menyarankan agar pengendara lebih berhati-hati, terutama di jalanan yang licin setelah hujan.


Peristiwa ini menyisakan duka mendalam bagi semua yang mengenal Douglas, yang telah meninggalkan dunia di saat-saat yang seharusnya menjadi momen penuh kebahagiaan.

Pada Minggu (26/1/2025), keluarga akan menggelar prosesi adat Ulos Parsirangan, sebuah ritual perpisahan yang penuh makna dalam budaya Batak. "Ulos Parsirangan marsogot do ibaen, Minggu ini," ujar keluarga dalam Bahasa Batak, menandakan bahwa perpisahan terakhir akan dilaksanakan sesuai dengan adat yang berlaku.

Di sisi lain, pihak gereja Sopo Anugerah HKBP Tomuan, yang sebelumnya disiapkan sebagai tempat pemberkatan pernikahan, juga merasakan duka mendalam atas kepergian Elon. St Jamukka Sihotang, ketua gereja, mengungkapkan bahwa seluruh persiapan pernikahan harus dibatalkan setelah mendengar kabar tersebut. "Semua rencana untuk pemberkatan kami batalkan. Keluarga sudah memesan tempat ini jauh-jauh hari," ujar Jamukka. red

red

Share:
Komentar

Berita Terkini